Ini Jok-jok Skutik yang Terjangkit ”Virus” MBtech

Rabu, 14 Mei 2014 | 09:05 WIB
MBtech Jok-jok atraktif pemenang MBtech Riders Award 2014.

Jakarta, KompasOtomotif -– Akhir pekan lalu, dalam ajang Otobursa Tumplek Blek di Parkir Timur Senayan, Jakarta Selatan, MBtech menjaring modifikator yang menampilkan jok-jok atraktif untuk skutik dalam Skubek Contezt 2014. Dari sana didapati, hampir separuh peserta kontes modifikasi terjangkit ”virus” kreativitas menciptakan tren jok yang lebih menarik.

Ya, semacam kontes dalam kontes, produsen kulit jok itu menggelar MBtech Riders-Riding With Style (RWS) Awards. Ini merupakan salah satu komitmen mengembangkan tren fashion modifikasi jok sepeda motor di Indonesia. Kesempatan para peserta memaksimalkan tampilan jok lebih besar, tentunya menggunakan bahan MBtech Riders-Cruiser.

Kreatif
Kreativitas peserta ternyata luar biasa. Tidak ada jok standar yang cuma dibungkus kulit, semua sudah punya gaya masing-masing dengan desain berbeda-beda. Paduan warna yang menyesuaikan dengan tema modifikasi berhasil menciptakan tren positif dan menjadi inspirasi.

Seperti Yamaha Fino milik Akmal Rahman, mengusung desain jok dengan penyangga agar pengendara tak ”melorot”. Kombinasi warna hitam, merah, dan abu-abu dengan jahitan merah yang sesuai tema warna sepeda motor cukup menarik perhatian. Alhasil, dialah yang dinobatkan sebagai pemenang pertama.

Jok Yamaha Mio milik Aditian Risnanto yang menjadi juara ke-2 juga tak kalah kreatif. Menampilkan desain cekung yang mampu menyangga pengendara. Jahitan tidak dibuat monoton, dengan belokan di bagian belakang. Sebagai juara ketiga, desain jok milik Ahmad Zaelani dengan Honda Scoopy-nya. Yang terakhir ini lebih suka tampil elegan dengan paduan warna hitam-putih berdesain bak jok dan buntut café racer.

Kembali hadirnya RWS Awards 2014 yang membawa wajah baru MBtech Riders ini bisa menjadi tren positif dan inspirasi segar bagi para pecinta modifikasi otomotif. Harapannya, terus berkembang tren baru di dunia modifikasi jok sepeda motor.

Penulis : Donny Apriliananda
Editor : Aris F. Harvenda