Pabrikan Mewah Jerman Merambah Pasar Mobkas China

Senin, 21 April 2014 | 18:12 WIB
Reuters Calon konsumen tengah memilih di pasar mobkas Shenyang, Liaoning, China, (10/12/2011).

Beijing, KompasOtomotif – Pertumbuhan besar pasar mobil China membuka peluang bisnis baru buat produsen mobil premium seperti Mercedes-Benz, BMW, dan Audi. Ketiga manufaktur premium Jerman itu memandang, geliat perkembangan otomotif bisa melahirkan pasar mobil mewah bekas.

China merupakan pasar kendaraan baru terbesar di dunia, para pengamat memprediksi kenaikan bisa mencapai 8-10 persen tahun ini. Beberapa faktor pendukungnya, kehidupan masyarakat yang semakin makmur, meningkatnya pemakaian mobil sebagai kendaraan harian, serta semakin marak pemakaian merek mewah sebagai simbol status.

“Kami telah merampungkan bisnis pemasaran mobil bekas (mobkas). Kami punya 290 dealer yang akan menawarkan unit “tangan kedua” bersertifikat Audi. Jumlah mobil-mobil keluarga yang kembali ke dealer semakin meningkat, itu menawarkan kesempatan untuk tambahan pendapatan dari bisnis aftersales,” terang CEO Audi AG, Rupert Stadler, di Beijing Motor Show 2014 seperti diberitakan Reuters, Minggu (20/4/2014).

Stadler menambahkan, satu dealer besar di Amerika Serikat bisa menjual hingga 2.500 unit, sementara di Jerman berkisar 600-800 unit. Sedangkan di China, ada beberapa jaringan pemasaran yang bisa menjual hingga 1.500 – 3.000 unit.

Audi berharap China memberikan kontribusi hingga 40 persen dari total penjualan global pada 2020. Mengantisipasi hal itu, 50.000 tenaga penjual baru telah disiapkan untuk memulai “serangan” pemasaran mobil baru dan bekas pada 2017.

Rival
Rival dari Jerman, BMW, telah berencana melatih 25.000 tenaga kerja baru untuk disebar di dealer-dealer di seluruh China. Salah satu tujuan besarnya, menghadapi berkembangnya pasar mobkas.

“Pasar mobkas masih relatif bagian kecil dari bisnis. Di Eropa, untuk setiap satu unit mobil baru, dealer juga menjual satu unit mobkas. Di sini (China), rasio satu unit mobkas untuk 10 unit mobil baru,” terang BMW board member, Ian Robertson.

Mercedes-Benz juga melihat pasar mobkas termasuk bagian dari ekspansi 100 dealer baru yang akan didirikan tahun ini di 40 kota besar di China. “Pasar mobkas bertumbuh, dan kami berinvestasi bersama dengan dealer kami,” ujar Hubertus Troska, Daimler board member yang bertanggungjawab atas operasi pengembangan bisnis di China.

Pada 2013, penjualan mobil baru di China bertumbuh 13,9 persen menjadi 21,98 juta kendaraan dibanding tahun sebelumnya. Mobil penumpang kelas premium termasuk salah satu segmen yang digemari, bertumbuh 20 persen. 

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Aris F. Harvenda