Agung Kurniawan Suasana stan pameran Nissan di Beijing Motor Show 2014.

Beijing, KompasOtomotif - Nissan Motor Company berambisi mempertahankan tahtanya sebagai merek Jepang terlaris di China, setidaknya dalam jangka waktu lima tahun mendatang. Meski persaingan semakin ketat di negara dengan pasar mobil terbesar di dunia itu, merek mobil terbesar kedua di Jepang ini masih optimis.

Andy Palmer, Chief Planning Officer Nissan Motor Company menjelaskan, total penjualan Nissan di pasar global pada 2013 mencapai 5,1 juta unit. Dari jumlah itu, seperempatnya disumbang oleh China dengan komposisi mencapai 1,28 juta unit.

"Kami baru enam tahun di China dan sudah memperoleh hasil yang begitu baik dengan pertumbuhan jauh di atas rata-rata industri. Tahun ini target kami naikkan menjadi 1,4 juta unit untuk China," jelas Andy di Beijing Motor Show, Minggu (20/4/2014).

Sukses Nissan di China tak lepas dari kerjasama dengan mitra lokal Dongfeng Auto. Menciptakan tiga segmentasi pasar, masing-masing dengan merek berbeda, yakni Venucia (merek kolaborasi Nissan-Dongfeng), Nissan, dan Infiniti untuk model premium.

"Sukses ini akan coba kami pertahankan, predikat ini (merek Jepang terlaris) tidak bisa dibeli tapi diraih," tukas Andy.

Konsep bisnis Nissan, memproduksi mobil dilokasi penjualan. Lokalisasi menjadi kunci utama kesuksesan di China, ditambah mitra lokal yang sehat, dan menyiapkan model yang tepat, sesuai dengan keinginan dan karakteristik konsumen.