Ford Rumahkan Ratusan Pekerja di Rusia

Kamis, 3 April 2014 | 11:15 WIB
FMI Ford EcoSport disiapkan jadi model baru yang dirakit lokal di Rusia.

Berlin, KompasOtomotif - Ford Motor Company Rusia akan merumahkan 950 pekerja dari dua pabriknya di Rusia, karena pelemahan nilai tukar mata uang lokal, ruble. Selain itu, penurunan penjualan di negeri beruang merah membuat kondisi pasar kurang kompetitif.

Pabrik Ford yang dikelola dengan mitra lokal Sollers di dekat St Petersburg akan mengurangi jumlah tenaga kerjanya hingga 700 orang dan mengurangi produksi mulai Juni. Sementara 250 pekerja honorer di pabrik kedua, di Tatarstan, juga tidak diperpanjang kontraknya sekaligus mengurangi jumlah jam kerja.

Juru bicara Ford dilansir Automotive News Europe (2/4/2014), menyatakan, belum memutuskan kapan pengurangan produksi dilakukan untuk pabrik kedua di Yelabuga. Pabrik di St Peterseburg saat ini merakit Focus dan Mondeo. Di pabrik Yelabuga, mmodel yang dirakit meliputi Kuga, Explorer, Edge, Galaxy, S-Max, Tourneo, dan Transit.

Sayang belum ada informasi tambahan menyangkut berapa kapasitas produksi yang akan hilang dengan dilakukannya aksi ini. Ford menolak untuk berkomentar lebih lanjut.

Penjualan Ford di Rusia pada Januari-Februari anjlok 21 persen menjadi tinggal 10.556 unit. Untuk mendongkrak penjualan, ada rencana untuk merakit model terbaru, EcoSport, di pabrik St Petersburg akhir tahun ini, tapi belum ada keputusan dilakukan.

Krisis Crimea membuat membuat pasar mobil di Rusia anjlok. Penjualan mobil pada dua bulan pertama tahun ini turun 4 persen.

"Ford Sollers tetap berkomitmen pada pasar Rusia dan masih percaya dengan rencana produksi yang sudah disiapkan. Tenaga kerja dan aset disiapkan untuk jangka waktu lama dengan target keuntungan yang terus tumbuh," tulis Ford dalam keterangan resminya.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Aris F. Harvenda