Pebisnis Mobkas Dukung Evaluasi "Mobil Murah"

Jumat, 28 Maret 2014 | 11:03 WIB
Zulkifli BJ Pengiriman LCG melalui jalan darat yang makin macet

Jakarta, KompasOtomotif - Wacana pemerintah mengevaluasi program mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) menjadi angin segar bagi pebisnis mobil bekas (mobkas) di Ibukota. Pasalnya, kondisi pasar sempat terpengaruh dengan euforia konsumen mobkas yang beralih membeli produk LCGC yang mulai dipasarkan sejak September 2013 lalu.

Herjanto Kosasih, Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua, menjelaskan, ada dua prediksi yang bisa terjadi jika evaluasi benar dilakukan. Pertama, penangguhan peraturan. Kedua, diterbitkan regulasi tambahan menyangkut kewajiban LCGC untuk tidak mengonsumsi BBM subisidi. 

"Artinya ini bisa jadi peluang bagi pasar mobil bekas. Otomatis konsumen akan kembali beralih ke mobil bekas yang kualitasnya, jauh lebih bagus di atas LCGC," beber Herjanto, disela acara penyerahan hadiah program “Kredit Langsung Lunas BCA Finance", di WTC Mangga Dua, Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Dongkrak penjualan
Di sisi lain, untuk lebih mengairahkan penjualan mobkas di WTC Mangga Dua, pihak pengelola WTC Mangga Dua, kembali menggandeng BCA Finance dan BCA Insurance menggulirkan program undian bagi konsumen, bertajuk “Kredit Langsung Lunas”, periode 1 Juni 2013 hingga 28 Februari 2014. Pengundian pemenang dilakukan di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, Kamis (27/3/2014).

Program ini menawarkan hadiah berupa pelunasan sisa hutang kredit mobil konsumen yang dicicil via BCA Finance. Ada 3 kategori hadiah, yaitu pelunasan sebesar Rp 50 juta, Rp 75 juta dan terakhir Rp 100 juta. Juga ada hadiah hiburan, seperti 10 unit televisi dan lemari es.

Penilaian dilakukan berdasarkan penghitungan nilai yang diberikan pada konsumen kredit mobkas dengan BCA Finance atau memilih BCA Insurance sebagai lembaga asuransinya. Dengan melakukan itu, maka setiap konsumen langsung mendapat 1 poin undian. Namun apabila konsumen tersebut menggunakan tunai, maka poin yang mereka dapat menjadi lima poin.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Aris F. Harvenda