Mercedes-Benz Mercedes-Benz GLA Class akan diuji ketangguhannya di medan berat.

Stuttgart, KompasOtomotif – Mercedes-Benz tengah bersiap menguji ketangguhan SUV paling kecil dan paling murah yang pernah diproduksi, GLA Class. Kendati banderol dibilang terjangkau, tetap saja tertanam teknologi canggih khas Jerman yang siap memuaskan pengguna.

Akhir pekan ini, SUV tersebut akan menjajaki medan semi off-road di Granada, selatan Spanyol. Sembari demonstrasi kelincahan, akan dipamerkan pula teknologi konektivitas seperti integrasi iPhone, data kondisi jalan macet secara aktual, dan kemampuan sharing lokasi.

Dikutip Bloomblerg, (13/2/2014), CEO Daimler AG, Dieter Zetsche, mengatakan bahwa tahun ini adalah momentum untuk menghadirkan mobil-mobil yang lebih disukai masyarakat, khususnya SUV, demi mengejar ketertinggalan penjualan dengan pesaing, BMW. Tampak sudah bahwa sasaran tembak model ini adalah menggasak eksistensi BMW X1.

”Pengembangan sudah kami lakukan dan sejauh ini hasilnya memuaskan. Tapi ini belum konfirmasi final. Pengujian sudah dilakukan sejauh 1,8 juta km, termasuk 80.000 km di jalanan off-road, GLA Class benar-benar tanpa kompromi yang sanggup melahap "kotoran" (medan berat dan ekstrem),” jelas Zetsche.

SUV Termurah
Dikatakan pula bahwa dirinya sudah mengemudikan model baru ini, dan diklaim salah satu andalan baru di segmen mobil kompak untuk menjaring minat konsumen baru, khususnya berusia muda. Segmen ini benar-benar bakal ”dipelihara”.

Ucapan sang CEO tak berhenti di sini. Dalam momen wawancara khusus itu, dirinya mengatakan bakal menambah kapasitas produksi di luar Eropa untuk model-model kompak. Paling tidak, akan ada penambahan model baru untuk melengkapi lima mobil kompak yang sudah ditunjukkan.

GLA akan dibanderol 29.300 Euro atau setara Rp 481 juta di Jerman, dan dijadwalkan mulai ada di showroom Maret 2015, dan mulai sampai ke Amerika Serikat September. Dengan harga separonya M-Class, model ini diyakini akan laris manis dan mampu "mengganggu" BMW serta Audi.