Datsun Akan Diekspor ke ASEAN

Kamis, 23 Januari 2014 | 15:43 WIB
Zulkifli BJ Datsun Go

Jakarta, KompasOtomotif — PT Nissan Motor Indonesia (NMI) terus menggodok persiapan Datsun kembali ke pasar domestik. Kalau tidak ada perubahan rencana, mulai Maret, merek yang sempat mati suri selama lebih dari dua dekade itu akan dipasarkan pada Maret 2014.

"Datsun akan meluncurkan kedua model, Go dan Go+, bersamaan atau saling berdekatan," ujar Ricky Thio, GM Penjualan PT Nissan Motor Indonesia (NMI), kepada KompasOtomotif, Kamis (23/1/2014).

Datsun diandalkan oleh Nissan karena akan menjadi satu-satunya merek yang memasarkan dua model LCGC, bergenre mobil kota dan MPV, dengan harga paling terjangkau. Datsun Go akan bersaing dengan model yang sudah ada di pasar, yaitu Agya, Ayla, Brio Satya, dan Karimun Wagon R. Adapun Go+ menciptakan segmen baru.

"Kalau dihitung-hitung, harganya bisa masuk sesuai ketentuan yang berlaku (maksimal Rp 95 juta off-the road). Go+ lebih mahal dari Go," beber Ricky.

Ekspor
Fokus utama Datsun adalah menjual sebanyak-banyaknya di Indonesia. Namun melihat pasar negara-negara anggota ASEAN, ada pula agenda untuk mengekspornya.

"Datsun akan masuk semester pertama tahun ini. Rencana ekspor ke Thailand, Brunei, dan Malaysia. Ini baru rencana," ucap Yoshiya Horigome, Wakil Presiden Direktur NMI.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Zulkifli BJ