Dilema Toyota pada Tampilan Camry dan Prius

Jumat, 17 Januari 2014 | 14:10 WIB
Toyota/Netcarshow Toyota Camry Daytona 500 Pace Car

Tokyo, KompasOtomotif - Toyota Motor Corporation punya dilema baru dalam memenuhi keinginan Presiden Direktur, Akio Toyoda, untuk menciptakan desain baru Camry dan Prius agar lebih agresif. Sama seperti yang sudah dilakukan pada Corolla Altis maupun Yaris. Di lain pihak ada kekhawatiran bisa kehilangan konsumen setia.

Maklum saja, Camry merupakan model terlaris di Amerika Serikat selama 12 tahun terakhir dengan basis konsumen 5 juta unit di seluruh dunia. Sementara, Prius juga berhasil terjual 200.000 unit per tahun di AS. Kedua generasi terbaru model andalan ini saat ini masih dalam pengerjaan dan belum ada bocoran seperti apa wujudnya.

Kevin Hunter, Kepala Studio Desain Toyota AS mengatakan, untuk generasi terbaru Camry diciptakan desain yang lebih emosional dan punya pengaruh besar. "Camry memang banyak dikritik soal gaya, tapi penjualan masih sangat bagus. Tapi, kita harus menciptakan desain baru Camry untuk masa depan," jelas Kevin.

Waku-doki
Akio terus mendengungkan filosofi baru yang dianut generasi baru, yakni "waku-doki". Merupakan kependekan dari bahasa Jepang yang artinya "semangat kualitas balap". Petunjuk ini bisa jadi petunjuk seperti apa Camry maupun Prius nanti.

"Menemukan keseimbangan yang tepat itu sangat sulit dilakukan. Sebagian besar konsumen suka desain mobil yang keren, mereka tidak mau mengendarai mobil biasa," jelas Jack Nerad, analis sekaligus editor Kelley Blue Book di Irvine, California.

Toyota/Netcarshow Prius Plus, generasi terakhir.
Terbatas
Kazuo Ohara, Kepala Penjualan Toyota AS mengatakan, basis konsumen Camry terlalu besar di dunia. Jadi tetap ada batasan yang bisa dilakukan perusahaan dalam menciptakan desain baru.

"Saya tidak mengatakan terlalu berpetualang, tapi lebih agresif sedikit. Kami mungkin dulu terlalu konservatif," beber Kazuo.

Penjualan Camry pada 2013 tercatat mencapai 408.484 unit, dan jadi sedan terlaris dari rivalnya, seperti Honda Accord, Nissan Altima, dan Ford Fusion. Prius juga berhasil menjadikan dirinya sebagai hibrida terlaris, diatas rival mobil ramah lingkungan lain seperti, Nissan Leaf, Chevrolet Volt, dan Tesla Model S.

"Generasi baru Prius agak sulit didefinisikan posisinya, karena hibrida sudah menawarkan teknologi fundamental. Kami harus mencoba menciptakan perasaan masa depan, terbaik di dunia dalam hal konsumsi bbm. Jika tidak irit, kita tidak perlu ada Prius baru," tutup Tokuo Fukuichi, Senior Managing Officer Toyota divisi Global Desain.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Aris F. Harvenda