youtube Memoles kaca butuh bantuan alat jadi lebih mempersingkat waktu.

Jakarta, KompasOtomotif - Anda jengkel kaca mobil bolak-balik berjamur, padahal sudah ke salon? Jangan khawatir, Iman Julian Harahap, pemilik butik poles mobil Marvel Solitaire berbagi penglaman untuk mencegah jamur tidak kembali.

"Pada dasarnya konsumen harus diedukasi bahwa kalau jendela sudah bersih dari jamur dan  tidak dirawat dengan benar, noda akan datang lagi. Itu kunci utamanya," jelas Iman kepada KompasOtomotif, belum lama ini.

Penyebab utama jamur datang lagi, menurut Iman, yaitu kualitas air untuk mencuci mobil. Air tanah yang mengandung salah satu senyawa kimia yang berlebihan, berdampak buruk pada kaca. Ditambah lagi teknik membersihkan tidak tepat. 

Untuk menghilangkan jamurdipermukaan kaca, cukup dengan menggunakan pembersih kaca yang dijual secara umum  atau "compound" halus. "Masalahnya, seberapa sabar dan punya banyak waktu untuk mengerjakannya. Karena harus digosok berulang-ulang sampai benar-benar bersih. Tanpa bantuan alat untuk membersiskannya,bisa lebih lama lagi," beber Iman.

Nah, supaya kebeningan kaca tetap terjaga, rajin-rajinlah membersihkannya dengan air dan segera dilap dengan kain kering.

Hati-Hati
Jika Anda memutuskan membersihkan kaca di salon mobil, pastikan bahan yang digunakan. Menggunakan cairan kimia yang terlalu keras memang terlihat efektif, tapi justru bisa merusak lapisan kaca.

"Sekarang ke toko kimia bisa saja minta dibuatkan cairan pembersih jamur kaca. Kalau   digunakan, kaca akan rusak, timbul permukaan seperti kulit jeruk dan berbahaya," tukas Iman.

Sampai saat ini, menurut Iman, bahan paling aman untuk membersihkan kaca adalah menggsoknya dengan bubuk mineral. Menggunakan amplas, kemudian diigosokkan ke permukaan kaca. Ini juga bisa lakukan sendiri di rumah. Masalahnya tanpa alat, pengerjaannya bisa berjam-jam.

"Itu memang pekerjaan profesional di salon. Sehari-hari cukup menggunakan Kit," tegasnya.