Zulkifli BJ Ertiga, andalan utama Suzuki di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif — Ambisi Suzuki menjadi merek nomor dua terbesar di Indonesia coba diwujudkan pada tahun depan (2014). Artinya, Suzuki harus bisa menggeser Daihatsu di bawah Toyota dalam peringkat penjualan mobil nasional.

"Kami harap begitu. Tapi, tidak mudah menggeser Daihatsu," ujar Seiji Itayama, Direktur Pelaksana PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), di Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Target ini dijelaskan secara tersirat dari target penjualan yang mau dicapai pada tahun depan. Mengacu data Gaikindo, Januari-November 2013, Suzuki Indonesia berhasil menjual 148.967 unit sekaligus menikmati pasar 13,2 persen. Sampai Desember ini, penjualan ditargetkan bisa mencapai 162.500 unit dengan pangsa pasar 13,3 persen. Tahun depan, Suzuki sudah menetapkan target pangsa pasar naik menjadi 16,7 persen.

"Bisa dihitung, kalau pasar diprediksi sama saja sekitar 1,2 juta unit, maka Suzuki menargetkan penjualan minimum 200.000 unit," ujar Davy Tuilan, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Jaringan SIS.

Daihatsu
Sementara itu, Sudirman Maman Rusdi, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengaku bahwa tahun depan, penjualan cenderung sama. Pada periode sebelas bulan pertama tahun ini, mereka berhasil menjual 171.195 unit atau menguasai 15,12 persen pangsa pasar. Sampai akhir tahun (2013), penjualan diprediksi menyentuh 180.000 unit.

"Tahun depan, flat saja sama seperti tahun ini, 180.000 unit. Produksi kami akan capai 510.000 unit dengan asumsi yang sama untuk tahun depan (2014)," beber Sudirman.