SAO PAULO, KOMPAS.com — Nissan mendapat masalah di Brasil. Iklan televisi Tiida  menyinggung Ford. Akibatnya, Ford mengajukan tuntutan hukum terhadap manajemen Nissan di Negeri Samba. Ford menuduh Nissan melakukan tindakan persaingan tak sehat dan melukai merek dagang lain.

Dalam iklan televisi tersebut, Nissan menggambarkan merek asal Amerika Serikat itu membebani konsumen dengan harga lebih untuk model hatchback. Iklan langsung dicabut dari peredaran pada 3 Maret 2011 setelah Ford mengajukan keberatan. Tayangan itu menggambarkan dua penyanyi rap dengan baju Ford  menghambur-hamburkan uang untuk minuman keras, perhiasan, dan wanita dengan latar belakang mobil Ford Focus warna silver. 

Di Brasil, harga Nissan Tiida lebih murah 3.000 real Brasil (Rp15,7 juta) ketimbang Ford Focus meski menyasar di segmen yang sama. Hal itu dimanfaatkan Nissan dalam bentuk iklan tayangan televisi dan dinilai menyinggung Ford.

Seperti dilansir autonews kemarin, tuntutan hukum Ford diajukan ke Departemen Kepolisian Sao Jose dos Pinhais di selatan Parana, lokasi pabrik Nissan berada. Kepala Kepolisian Osman Feijoo menyatakan persetujuannya untuk meneruskan tuntutan ini ke meja hijau. Pihak Nissan sendiri belum memberikan komentar tentang hal ini.

Saat ini Nissan berada pada  posisi ke-12 peringkat penjualan mobil di Brasil, sedangkan Ford adalah empat besar.