2011, Sepeda Motor Benelli Masuk Indonesia

Kamis, 24 Maret 2011 | 05:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasar sepeda motor Indonesia yang tumbuh subur membuat merek Italia, Benelli, tertarik untuk masuk. Rencananya, mereka hadir pada akhir 2011, tetapi bukan oleh prinsipalnya langsung, melainkan diwakilkan Zhejiang Qianjiang Motorcycle Company Limited, produsen sepeda motor dari China.

Zhejiang Qianjiang Motorcycle Company Limited (ZQM) sudah menunjukkan keseriusannya dengan datang ke Indonesia mengikuti pameran The 3rd ASEAN Largest Auto Parts, Accessories and Equip Exhibition (INAPA) yang mulai berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 23-26 Maret 2011.

Yongzhong Pan, Vice General Manager ZQM, mengatakan, mereka tak sekadar mau jualan, tetapi juga mendirikan pusat produksi di Indonesia untuk bisnis jangka panjang. Untuk strategi awal, ZQM akan mengimpor Benelli secara utuh (CBU), baik dari Italia maupun China, baru kemudian merakit secara lokal (CKD).

Pan melanjutkan, Benelli punya berbagai model sepeda motor mulai dari skuter, sport, sampai supermoto. Kapasitas mesinnya juga beragam, mulai dari 50 cc sampai yang terbesar 1.130 cc. Untuk harga jual, lanjut Pan, model termurah Benelli dibanderol 1.000 euro (Rp 12,3 juta) sampai 250.000 yuan (Rp 332,3 juta).

Saat ditanyakan berapa dana investasi yang sudah disiapkan ZQM di Indonesia, Pan masih belum mau menjelaskan lebih jauh. "Investasi akan dilakukan bertahap sesuai dengan permintaan pasar. Berapa nilainya, belum tahu," ungkap Pan saat dijumpai di gerai pameran.

QJiang Selain berencana memasarkan Benelli, ZQM juga sudah menyiapkan merek lokal mereka, QJiang (baca Chien Ciang), untuk melengkapi segmen. Pan menambahkan, strategi awal perusahaan adalah mengambil kepercayaan konsumen di Indonesia dengan Benelli. "Semua teknologi yang ada di QJiang juga dikembangkan dari Italia," komentar Pan.

Terkait kesan buruk yang masih melekat di benak masyarakat Indonesia dengan sepeda motor China, Pan memastikan kehadiran produknya bukan sekadar jualan. "Komitmen kami jelas, bukan cuma jualan, melainkan juga memperhatikan layanan purnajual yang prima," ujar Pan.

Penulis :
Editor : Bastian