JAKARTA, MINGGU – Beli mobil bekas, hadiahnya mobil baru. Itulah cara yang dilakukan oleh penggelola WTC Mangga 2 Dua (WTCM2) untuk menarik konsumen mobil bekas agar bertransaksi di mall tersebut. Penarikan hadiah utama berupa Suzuki Karimun dilakukan semalam (25/10), di lobby Selatan mall yang barada di titik pertemuan Jalan Mangga dua dan Gunung Sahari, Jakarta.
“Untuk hadiah mobil, ini yang pertama kalinya. Sebelumnya kami juga memberikan hadiah, paling top sepeda motor,” jelas Herjanto Kosasih, senior marketing manager WTC M2. Ditambahkan, untuk hadiah mobil ini, pengelola Bursa Mobil Bekas WTC M2 bekerjasama dengan BCA Finance.
Dijelaskan, setiap transaksi di bursa mobil bekas WTC M2, akan mendapatkan kupon undian. Khusus untuk periode dengan hadiah mobil, berlakukan bagi mereka yang melakukan transaksi dari 1 Mei hingga 30 September 2008.
Saat ini, di mall itu terdapat empat lantai sebagai bursa mobil bekas, yaitu lantai 3, 3A, 8 dan 9. “Lantai 3 dan 3A adalah butik mobil bekas. Area ini menggunakan sebagian lantai dari WTC. Dilengkapi dengan AC dan tentu saja nyaman bagi pengunjung atau mereka yang melakukan transaksi,” tambah Herjanto.
Kendati pakai AC, pengunjung atau calon pembeli bisa melakukan test mesin. Untuk itu, pada lantai 3 dan 3A, dilengkapi dengan penyalur gas buang. “Kalau tidak, karena pakai AC, sirkulasi udara tidak ada, akan sangat berbahaya,” tukasnya.
Lantai 8 dan 9, mengambil lahan parkir seluruh lantai mall tersebut. Di sini tidak dilengkapi dengan AC, karena itu pengunjung atau mereka yang melakukan transaksi siap bermandikan keringgat.
Jumlah pemain mobil bekas di WTC M2 menurut Herjanto saat ini mencapai 270. Sedangkan transaksi yang dihitung per minggu dari 300 – 400 unit. Sebagian pedagang di sini berasal dari bursa Kemayoran dan pemain lama, Pacenongan.
Fasilitas lain yang memudahkan konsumen melakukan pembelian adalah tersedianya lembaga pembiayaa, seperti BCA Finance, ACC, OTO dan Verena Oto Finance. “Bagi mereka yang ingin melakukan pembayaran tunai ada kantor BCA dan ATM-nya,” tambah Herjanto.
