IIMS 2015 Tanpa Mobil Konsep

Kamis, 6 Agustus 2015 | 09:00 WIB
Kompas Otomotif / Donny Apriliananda Mobil konsep menjadi salah satu andalan di stan Mitsubishi

Jakarta, KompasOtomotif – Ada yang hilang dari perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 tahun ini yakni kehadiran mobil-mobil konsep. Hal tersebut disebabkan absennya Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang kerap memajang mobil acuan model masa depan tersebut.

Selepas konferensi pers IIMS 2015, Selasa (4/8/2015), Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengatakan sejak jauh hari sudah sadar dan lapang dada menghadapi kenyataan itu.

"Waktu di awal dulu perkiraan kita agak berat, kan mobil konsep Cuma ada satu di dunia," ujar Kohen.

Stanly/Otomania Dok mobil konsep Daiahtsu di IIMS 2014
Meski demikian bukan berarti IIMS 2015 tak lagi layak ditoleh. Pria yang akrab dipanggil Kohen itu berjanji setidaknya ada 50 merek roda dua dan empat yang ambil bagian meski sebagian non-ATPM. Sebagai pengganti mobil konsep, sinar lampu lantai pamer di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, akan menyinari banyak objek yang punya nilai otomotif unik.

Kohen bilang ada banyak alternatif yang bisa digunakan. Dyandra menggandeng banyak sumber untuk mendatangankan mobil-mobil yang tidak kalah sedap dipandang.

Inautonews Pontiac Trans Am keluaran 1982 jadi identitas KITT di serial "Knight Rider".

Mobil unik

Pertengahan Juli lalu Dyandra telah mengungkap mobil-mobil yang pernah jaya dalam nama besar Hollywood akan bertamu ke IIMS 2015. Di antaranya adalah KITT dalam film seri Knight Rider, Batmobile, tunggangan “pentolan” Fast and Furious Dominic Toretto, dan mobil yang digunakan Harry Potter. Semuanya akan dipamerkan di hall B di booth Movie Cars.

Pengunjung IIMS 2015 juga akan diajak ke masa lampau saat pameran mobil-mobil klasik digelar. Mobil-mobil kenegaraan milik Presiden kedua Indonesia Soeharto akan unjuk gigi, yaitu Cadillac Fleetwood Series 75 Limousine 1962 dan Mercedes-Benz 500SEL Limousine W126 1989. Mobil lawas lain juga tak ketinggalan momen, yakni Cadillac Eldorado Biarritz 1959, Ford Thunderbird Convertible 1964, Mercedes-Benz 190SL W121 1959, Opel GT 1970, Dodge Charger R/T 1969, dan Mercedes-Benz 170V Roadster 1938.

Ford Model T

Kohen mengatakan permainan IIMS tahun ini “Total Football”, karena akan menyerang dari segala arah. Dyandra juga menggandeng Museum Transportasi Malang untuk menghadirkan koleksi terbaiknya, seperti Ford Model T 1915,  Dodge 116 1924, Citroen DS Palace 1973 bersuspensi hidrolik, dan skuter MV Agusta 1954 150 cc. Bisa jadi tidak banyak orang yang tahu, Indonesia selama ini jadi rumah serpihan sejarah otomotif dunia.

Dyandra Promosindo menyebrang sampai ke Thailand untuk mendapatkan ide-ide segar dari Grand Prix International (GPI) selaku penyelenggara Bangkok International Motor Show (BIMS). Kohen mengatakan Dyandra punya rasa senasib dengan GPI sebab sama seperti IIMS 2015, BIMS selama ini berjalan tanpa didukung asosiasi merek di Thailand.

Kolaborasi itu membuahkan hasil. Presiden GPI Prachin Eamlumnow akan meminjamkan koleksi mobil langkanya untuk IIMS 2015. Salah satu yang disebut Kohen, model lawas Rolls-Royce.

“Mungkin kita tidak terlalu banyak mobil konsep, sehingga kalau yang dilihat mobil yang di showroom kurang menarik dong. Makanya kita selipkan Batmobile, mobil milik Prachin, dan koleksi Museum Transportasi Malang,” kata Kohen.

IIMS tahun ini tak lagi menggunakan “sasis” yang sama. Orientasi pameran untuk jualan mobil memudar kemudian berganti menjadi wadah budaya otomotif yang dikemas dalam konsep baru yang disebut The Essence of Motor Show.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Aris F Harvenda