Porsche, Mobil untuk Belajar Naik "Supercar"?

Minggu, 12 April 2015 | 16:00 WIB
Porsche/Netcarshow Porsche 911 Targa bersama para pendahulunya.

Jakarta, KompasOtomotif – Banyak orang kaya ingin segera menaikkan statusnya dengan membeli supercar. Namun untuk menaikinya butuh proses. Sebagian orang menganggap, mengemudikan mobil kencang dengan harga miliaran sebaiknya melalui berbagai tahapan, termasuk merek mobil yang dipilih.

Di kalangan penggemar supercar, ternyata Porsche menjadi merek incaran orang-orang yang ”belajar”. Indikator gampangnya, dilihat dari penjualan importir umum (IU), Porsche merupakan supercar yang cukup laris. Hal ini diperkuat testimoni pemakainya yang sudah berpengalaman naik mobil super beberapa tahun.

Prestige Motocars, salah satu IU yang membangun ruang pamer di kawasan Pluit, Jakarta Utara, mengutarakan bahwa dari deretan supercar yang dijualnya, sebagian besar adalah Porsche.

”Banyak, lebih dari 60 persen, karena merek ini dianggap entry level untuk supercar. Orang-orang yang ingin masuk supercar, coba Porsche dulu,” terang Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Motocars kepada KompasOtomotif, (12/4/2015), di Jakarta.

Salah satu faktor penentu Porsche dianggap sebagai entry level supercar adalah harga. Merek asal Jerman ini tergolong lebih terjangkau jika dibandingkan dengan Ferrari misalnya. Tentang banderol Porsche Rp 1,8-5,5 miliar. Sementara Ferrari, paling murah saja Rp 8,8 miliar untuk California T.

Salah satu penggemar supercar dari Jakarta yang enggan disebutkan namanya mengatakan hal senada. Sebelum pakai Ferrari, dulu dirinya disarankan beli Porsche.

”Biar nggak kaget katanya. Saya ikuti aja saran teman-teman, meski sebenarnya saya mampu beli Ferrari atau Lamborghini,” katanya kepada KompasOtomotif di sela test drive tiga model Ferrari terbaru oleh Prestige Motocars, di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, (11/4/2015).

Ternyata pengusaha properti itu menyimpulkan bahwa Porsche sudah lebih dari cukup untuk belajar pakai supercar. ”Porsche sebenarnya bisa ngelawan di tipe-tipe tertentu (soal tenaga). Tapi Ferrari atau Lambo nggak bisa ngelawan harga murahnya Porsche,” ujar sumber.

Penulis : Donny Apriliananda
Editor : Aris F. Harvenda