Pameran Otomotif Medan Pasang Target Transaksi Rp 145 Miliar

Selasa, 7 April 2015 | 18:10 WIB
Febri Ardani Persiapan Pameran Otomotif Medan 2015 sebelum dibuka pada 8 April 2015.

Medan, KompasOtomotif – Medan, Sumatera Utara, tetap jadi salah satu di antara lima kota tempat penyelenggaraan pameran otomotif oleh Dyandra Promosindo. Tahun ini, Pameran Otomotif Medan (POM) kembali digelar untuk keempat kalinya di lokasi yang sama, Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, pada 8 – 12 April 2015.

“Penyelenggaraan pameran ini merupakan upaya aktif kami untuk memajukan industri otomotif nasional. Kehadiran produk-produk terbaru dengan teknologi terbaik merupakan sesuatu yang ditunggu oleh masyarakat,” ujar Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo, saat konferensi pers di Medan, Selasa (7/4/2015).

Dyandra menyebut POM 2015 diikuti 12 merek otomotif nasional, yaitu Chevrolet, Daihatsu, Datsun, Ford, Honda, Hyundai, Kia, Mitsubishi, Nissan, Renault, Tata Motors, dan Toyota. Pameran juga dimeriahkan 22 industri pendukung untuk berbagai keperluan otomotif seperti aksesori dan pembiayaan. Berperan sebagai “halo car” alias mobil pencari perhatian, POM 2015 bakal memamerkan mobil modifikasi Volkswagen Beetle bertema batik.

Didukung pula suplemen hiburan, di antaranya pemilihan Miss Motor Show dari duta masing-masing merek. Ada pula Stand Up Comedy Competition dengan peserta komunitas dan masyarakat. Plus kunjungan Student Goes to Dyandra’s Exhibition oleh mahasiswa, dan pemilihan booth favorit selama penyelenggaraan.

Belajar dari sebelumnya, Dyandra berharap antusias masyarakat Medan tetap tinggi, POM 2015 ditargetkan didatangi 37 ribu pengunjung. Bunga Swastika Putri, Manajer Divisi Otomotif Dyandra Promosindo mengatakan target nilai transaksi POM tahun ini mencapai Rp 145 miliar, lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu Rp 131 miliar.

“Program pendukung yang menarik memberikan warna tersendiri bagi pelaksanaan POM. Seluruh program ini kami harapkan dapat menghibur masyakat yang hadir dan memberikan kesan bagi pengunjung,” kata Bunga.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Aris F. Harvenda