Dua Paket "Anti Tabrak" dari Toyota

Kamis, 27 November 2014 | 14:00 WIB
Toyota/Autoguide Desain lampu dan bemper belakang berubah.

Tokyo, KompasOtomotif - Dalam acara teknologi terbaru di Tokyo, Rabu (26/11/2014), Toyota memperkenalkan dua teknologi keselamatan aktif, sistem pengereman aktif, pencegah kecelakaan, yang disebut sebagai "Toyota Safety Sense C" (TSSC) dan "Toyota Safety Sense P" (TSSP).

TSSC disiapkan untuk jenis kendaraan kompak, sedangkan TSSP untuk ukuran menengah dan tinggi. Di Jepang, teknologi pertama akan mulai digunakan musim semi di susul kedua pada musim panas. Pada 2017, kedua teknologi akan dimiliki hampir pada seluruh kendaraan penumpang di AS, Eropa, dan Jepang.

Sistem ini punya kemampuan lebih baik dari fitur yang ada pada Lexus LS saat ini, tetapi harganya produksinya sama. Upaya Toyota memanfaatkan komponen yang seragam pada berbagai macam model, efektif mengurangi harga produksi. "Kalau bicara soal pengembangan di area ini, sudah berkembang sangat cepat," beber Moritaka Yoshida, Kepala Teknologi Keselamatan Toyota. 

TSSC, digunakan untuk mobil kompak, bisa menghentikan mobil yang tengah berjalan pada 30 kpj sebelum terjadi kecelakaan. Sistem ini beroperasi hingga kecepatan maksimum 50 mph (80,4 kpj) dan mampu memperlambat kecepatan 19 mph (30,5 kpj), hingga mobil melaju menjadi 31 mph (49,8 kpj). Dengan begitu ketika terjadi kecelakaan, dampaknya akan lebih minim.

Sistem ini juga bisa memantau jalur kendaraan di jalan tol dan memperingati pengemudi kalau tak sengaja pindah lajur. Juga ada, penghidup lampu besar otomatis. Cara kerjanya, lampu besar akan dihidupkan ketika kamera di bagian depan kendaraan mendeteksi ada mobil dari kejauhan. TSSC menafaatkan informasi dari radar laser dan kamera berlensa tunggal.

TSSP
Sedangkan, TSSP, merupakan sistem pencegah tabrakan untuk kendaraan berukuran lebih besar dari Toyota. Teknologi ini mampu menghentikan laju mobil berkecepatan 25 mph (40,2 kpj) sebelum terjadi kecelakaan. Sistem ini juga bisa mendeteksi pejalan kaki dan menghindari menabrak mereka dalam kecepatan maksimum 19 mph (30,5 kpj).

TSSP beroperasi menggunakan kamera lensa tunggal yang terkoneksi pada layar di spion tengah. Juga memiliki radar gelombang yang lebih efektif ketimbang laser terutama di cuaca buruk.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Aris F. Harvenda