Toyota Indonesia Sedang Coba Vios BBG

Jumat, 21 November 2014 | 08:18 WIB
Donny Apriliananda/KompasOtomotif Toyota Vios TRD

Jakarta, KompasOtomotif - Di tengah situasi kenakan harga jual bahan bakar minyak, mencari pilihan bahan bakar alternatif adalah salah satu solusi. Tapi, di Indonesia bahan bakar alternatif masih sebatas bahan bakar gas (CNG), dan belum mencapai teknologi yang lebih tinggi seperti listrik atau hidrogen.

Toyota Astra Motor (TAM) sebagai produsen kendaraan roda empat di Indonesia, juga sudah mulai menjajal kemungkinan penggunaan bahan bakar alternatif. Antara lain adalah pemakaian BBG, yang sudah dicoba pada salah satu modelnya.

"Kami sedang trial Vios CNG. Tapi ini baru sebatas mencoba, belum siap dilempar ke pasar. Tentu saja kami menunggu kesiapan pemerintah terkait regulasi dan infrastuktur bahan bakar gas," jelas Wakil Presiden Direktur PT TAM, Suparno Djasmin, di Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Abong, sapaan akrab Suparno, melanjutkan bahwa pengujian Vios CNG ini menjadi bukti keseriusan Toyota dalam menggarap kendaraan dengan bahan bakar alternatif. Di luar Indonesia, Toyota sudah memiliki model dengan bahan bakar listrik penuh dan juga hidrogen.

"Terlalu jauh bila bicara mobil hidrogen di Indonesia, yang terdekat pasti adalah BBG. Hanya saja stasiun pengisian bahan bakar gas itu masih terbatas, bila ada pun pasti dipenuhi oleh angkutan umum. Bila SPBG sudah banyak, tentunya tidak akan masalah dan kami siap meluncurkan model dengan bahan bakar gas," lanjut Abong.

Kenaikan harga jual BBM bersubsidi bisa diantisipasi dengan pemilihan produk kendaraan yang punya efisiensi bahan bakar tinggi. Toyota, tambah Abong, memiliki deretan produk dengan efisiensi BBM yang baik dan bisa dipilih oleh konsumen.

Penulis : Azwar Ferdian
Editor : Aris F. Harvenda