Kalla: Di Jakarta Risma Enggak Ada Lawan, apalagi di Surabaya

Kamis, 13 Agustus 2015 | 22:38 WIB
KRISTIANTO PURNOMO/Kompas.com Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menerima penghargaan Kota Cerdas Terbaik atau "Best of The Best" 2015 yang diberikan Wali Kota Jusuf Kalla dan disaksikan Pemimpin Redaksi Haria Kompas, Budiman Tanuredjo, di Grand Ballroom, Shangri-La Hotel, Jakarta, Kamis (13/8/2015).

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat menghadiri acara penganugerahan Kota Cerdas di Jakarta, Kamis (13/8/2015), Wakil Presiden Jusuf Kalla memuji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Kalla menyerahkan penghargaan kepada Risma atas terpilihnya Surabaya sebagai Kota Cerdas Terbaik (best of the best).

Surabaya terpilih sebagai Kota Cerdas Terbaik 2015 berdasarkan penilaian yang dilakukan harian Kompas dan PT Perusahaan Gas Negara dengan menggandeng Institut Teknologi Bandung. Kepada Risma, Kalla mengucapkan selamat karena politikus PDI Perjuangan itu memboyong empat penghargaan hari ini.

"Khususnya kepada Bu Risma, hari ini beliau mendapat empat penghagaan, saya kira terbesar. Tadi dapat Bintang Mahaputra di Istana, tiga (penghargaan lagi) di sini," kata Kalla.

Selain memperoleh penghargaan Kota Cerdas Terbaik 2015, Surabaya memenangi predikat Kota Cerdas kategori lingkungan. Kota pahlawan itu juga menempati posisi teratas dalam Indeks Kota Cerdas Indonesia 2015 untuk kategori jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa.

"Jadi, di Jakarta saja Ibu Risma enggak ada lawan, apalagi di Surabaya? Belum bertanding (dalam pemilihan kepala daerah), semua sudah mundur," ucap Kalla.

Menurut Wapres, sebuah daerah bisa memperoleh predikat Kota Cerdas jika memiliki pemimpin yang cerdas. Bagi Kalla, Kota Cerdas adalah daerah yang mampu meningkatkan kualitas hidup warganya. Penerapan teknologi sehingga bermanfaat bagi warganya juga menjadi salah satu indikator penilaian Kota Cerdas.

"Semuanya ini atas kerja keras Saudara-saudara semuanya. Sebagaimana Kota Cerdas artinya kota yang menyenangkan, selain teknologi cerdas, rakyat juga cerdas, apalagi wali kotanya. Tanpa kecerdasan pimpinannya, tentu ia tidak memberikan contoh kepada masyarakat," tutur dia.

Kalla juga menyampaikan bahwa menciptakan Kota Cerdas perlu perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan terhadap pelaksanaan program yang baik.

Selain Surabaya, kota lainnya juga memperoleh penghargaan. Kategori sosial dimenangkan Madiun, kemudian kategori ekonomi diraih Kota Magelang. Penghargaan juga diberikan kepada kota yang menempati urutan teratas Indeks Kota Cerdas Indonesia. Kota-kota itu adalah Magelang (kategori jumlah penduduk sampai dari 200.000 jiwa), Yogyakarta (jumlah penduduk 200 hingga 1 juta), serta Surabaya (jumlah penduduk di atas 1 juta jiwa).

Comments: