Cara Awal Adaptasi Naik Motor Gede - Kompas.com
Senin, 1 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Cara Awal Adaptasi Naik Motor Gede

Senin, 26 Juli 2021 | 14:41 WIB
Komunitas Road GlIde Owner Group RGOG menjajal jalur kawasan Sekotong Lombok Barat menuju Selong Belanak Lombok Tengah dan berhenti di Kuta Mandalika Lombok Tengah. 17 orang mengunakan Moge Harley Davidson tertinggi di kelas Moge seharga 1,4 hingga 1,9 Milyar.Komunitas Komunitas RGOG Komunitas Road GlIde Owner Group RGOG menjajal jalur kawasan Sekotong Lombok Barat menuju Selong Belanak Lombok Tengah dan berhenti di Kuta Mandalika Lombok Tengah. 17 orang mengunakan Moge Harley Davidson tertinggi di kelas Moge seharga 1,4 hingga 1,9 Milyar.

JAKARTA, KOMPAS.com – Motor gede (moge) identik dengan dimensi besar dan bobotnya yang berat. Selain itu, dengan kubikasi mesin yang besar, tentu tenaga dan torsi yang dihasilkan juga bakal buas.

Ketika mempunyai rezeki untuk membeli moge, tentu ada beberapa hal yang harus dikuasai sebelum mengendarainya. Apalagi jika sebelumnya hanya mengendarai skuter matik atau motor dengan kubikasi mesin yang kecil.

Training Director Safety Devensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, penting sekali pengendara motor untuk paham karakter moge yang akan dikendarai. Misalnya mulai dari mesin atau tenaganya dan cara dalam mengoperasikannya.

Baca juga: Berburu Toyota Rush Bekas dengan Dana Rp 100 Jutaan

 

Dua sepeda motor Harley Davidson ini ditilang dan diamankan di Mapolrestabes Medan karena pengendaranya tak dapat menunjukkan dokumen yang sah. Keduanya ditilang saat melintas di simpang Jalan Jati, Medan pada Kamis (31/12/2020).KOMPAS.COM/DEWANTORO Dua sepeda motor Harley Davidson ini ditilang dan diamankan di Mapolrestabes Medan karena pengendaranya tak dapat menunjukkan dokumen yang sah. Keduanya ditilang saat melintas di simpang Jalan Jati, Medan pada Kamis (31/12/2020).

"Pertama, sebelum naik motor, pahami dulu dasar-dasar motor tersebut. Moge ini lebih berat, lebar, canggih, bertenaga besar, semuanya di atas rata-rata," ucap Sony kepada Kompas.com.

Berikutnya, pikirkan risiko dan cara-cara mengantisipasi apabila kondisi terburuk harus dihadapi. Kedua, lakukan standar operasional dengan benar dan bertahap. Jadi mulai latihan berkendara dalam taraf pengenalan kendaraan.

"Jadi seperti akselerasi, deselerasi, dan manuver harus dilakukan dengan lembut dan santai," kata Sony.

Baca juga: Kerap Picu Kecelakaan, Mengapa Banyak yang Hobi Ngebut di Jalan Tol?

Ketiga, jangan libatkan emosi ketika mengendarai moge. Mengingat punya tenaga yang lebih besar, jika terjadi kecelakaan tentu bisa lebih parah dari motor biasa.

"Lakukan latihan di area tertutup dan luas. Kemudian karena risiko celakanya bisa lebih besar dan fatal, gunakan riding gear dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Penulis: Muhammad Fathan Radityasani
Editor : Azwar Ferdian