Sering Disepelekan Pemilik Motor, Radiator Juga Perlu Dirawat - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Sering Disepelekan Pemilik Motor, Radiator Juga Perlu Dirawat

Senin, 26 Juli 2021 | 10:22 WIB
Radiator Honda All New CB150R StreetFireKompas.com/Donny Radiator Honda All New CB150R StreetFire

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pabrikan melengkapi sepeda motor dengan mesin berpendingin cairan alias radiator. Namun, masih banyak pemilik motor yang abai dengan komponen tersebut.

Radiator sekarang ini banyak digunakan pada skuter matik (Skutik) atau motor sport dengan mesin 150 cc ke atas. Alat ini yang menjaga temperatur mesin tidak sampai kelewat panas atau overheat.

Baca juga: Begini Cara Mengisi Air Radiator Mobil yang Benar

"Jika radiator mengalami kerusakan, tidak hanya akan overheat saja yang terjadi," ujar Ade Rohman, Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), dalam keterangan resminya, beberapa waktu lalu.

Radiator untuk skutik, letaknya kurang menguntungkan karena ada di bawah yang mudah terkena kotoran. Donny Apriliananda Radiator untuk skutik, letaknya kurang menguntungkan karena ada di bawah yang mudah terkena kotoran.

Saat mesin mengalami overheat, performanya dapat menurun. Bahkan, lebih parahnya lagi, dapat berpotensi jebol hingga terjadi mogok.

"Dampak lain yang yang ditimbulkan, yaitu kerusakan pada Cylinder Comp atau pun bagian lainnya. Oleh karena itu, kondisi radiator ini harus dijaga agar tetap awet dan bisa berfungsi secara optimal," kata Ade.

Baca juga: Begini Cara Mudah Rawat Radiator Mobil

Pada radiator, menggunakan cairan atau yang biasa disebut dengan coolant. Sama seperti cairan lainnya yang digunakan pada motor, coolant pun perlu dilakukan pergantian secara berkala.

Ilustrasi radiator pada sepeda motorDok. AHM Ilustrasi radiator pada sepeda motor

"Periksa secara rutin ketinggian permukaan air coolant di dalam tabung reservoir. Ketinggian air coolant di dalam reservoir harus selalu berada di antara garis upper dan lower," ujar Ade.

Ade mengatakan, jika kapasitas air coolant di dalam reservoir tank kurang dari standar, tambahkan cairan khusus air coolant sampai ke batas garis upper.

Namun, penting untuk memperhatikan kondisi mesin saat akan memeriksa radiator. Suhu mesin harus dalam keadaan dingin. Selain itu, motor juga harus diposisikan tegak dengan standar tengah.

Penulis: Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Agung Kurniawan