Organda Sebut Penindakan Travel Gelap Belum Efektif - Kompas.com
Rabu, 3 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Organda Sebut Penindakan Travel Gelap Belum Efektif

Minggu, 25 Juli 2021 | 09:21 WIB
Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, mengamankan delapan travel gelap yang membawa penumpang untuk mudik di wilayah perlintasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/5/2021).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, mengamankan delapan travel gelap yang membawa penumpang untuk mudik di wilayah perlintasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/5/2021).

JAKARTA, KOMPAS.com – Penindakan yang dilakukan pemerintah terhadap angkutan ilegal dianggap hanya sementara waktu oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda).

Oleh karena itu, hal ini malah memberikan kesempatan yang selalu berulang bagi angkutan ilegal untuk beroperasi.

Padahal keberadaan angkutan ilegal jelas merugikan sejumlah pihak. Paling parah bisa membahayakan konsumen, karena tidak memiliki pengawasan kelaikan jalan hingga protokol kesehatan.

Baca juga: Wajib Tahu, Hitungan Interval Jarak Tiap Rest Area di Jalan Tol

Satlantas Polres Ponorogo terpaksa memutar mobil travel gelap berpenumpang sepuluh orang asal Wonogiri lantaran tidak bisa menunjukkan surat-surat ketentuan perjalanan pada masa PPKM Darurat, Rabu (21/7/2021). KOMPAS.COM/Dokumentasi Polres Ponorogo Satlantas Polres Ponorogo terpaksa memutar mobil travel gelap berpenumpang sepuluh orang asal Wonogiri lantaran tidak bisa menunjukkan surat-surat ketentuan perjalanan pada masa PPKM Darurat, Rabu (21/7/2021). 

Adrianto Djokosoetono, Ketua Umum Organda, mengatakan, angkutan ilegal atau travel gelap biasanya marak pada periode tertentu. Contohnya ketika masa-masa mudik dan Lebaran, atau libur akhir tahun.

“Kami berharap banyak instrumen ini menjadi efektif memberikan keamanan, kepastian harga dan waktu, serta asuransi,” ujar Adrianto, dalam webinar (23/7/2021).

“Kehadiran dari sisi kesempatan berusaha untuk menjadi angkutan resmi dan operator yang melakukan kepatuhan dengan regulasi yang berlaku,” kata dia.

Baca juga: Intip Spesifikasi AH Topper, Satu-satunya Skutik Harley-Davidson

Travel gelap di JambiDOK. PERPALZ TV Travel gelap di Jambi

Adrianto menambahkan, persoalan ini bukan hanya soal keselamatan dan keadilan tetapi juga penanganan dan penindakan bersama sehingga bisa menciptakan fasilitas transportasi yang manusiawi.

Ia juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Kementerian Perhubungan untuk mengatasi permasalahan angkutan ilegal.

Meski menurutnya, efektivitas penertiban ini tak berlangsung permanen seiring dengan angkutan ilegal yang lolos dari penyekatan.

Penulis: Dio Dananjaya
Editor : Azwar Ferdian