Mobil Terparkir Lama Saat PPKM Level 4, Perlukah Tangki BBM Diisi Penuh? - Kompas.com
Senin, 1 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Mobil Terparkir Lama Saat PPKM Level 4, Perlukah Tangki BBM Diisi Penuh?

Kamis, 22 Juli 2021 | 07:12 WIB
Belasan mobil diparkir berjejer di area parkir kluster A Blok Bawal, Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (12/9/2013).KOMPAS.com/DIAN FATH RISALAH EL ANSHARI Belasan mobil diparkir berjejer di area parkir kluster A Blok Bawal, Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (12/9/2013).

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah resmi memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali hingga 25 Juli 2021 yang kini bernama PPKM Level 4.

Kebijakan ini dilakukan guna menekan laju penyebaran virus Covid-19 yang kian melonjak.

Dengan diberlakukannya PPKM Darurat, tentu segala aktivitas dan pelayanan masyarakat akan dibatasi. Mulai dari kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH), menutup pusat perbelanjaan, tempat wisata ditutup, hingga ditutupnya tempat ibadah.

Baca juga: Promo Suzuki, Diskon sampai Rp 4 Juta dan Gratis Angsuran

Minimnya aktivitas di luar rumah juga akan membuat kendaraan yang selama ini digunakan untuk aktivitas sehari-hari akan lebih banyak terparkir di garasi.

Meski tidak digunakan, pemilik mobil juga tidak boleh mengabaikan perawatan kendaraannya. Salah satu yang perlu diperhatikan saat mobil lama menganggur ialah sisa bensin yang ada di dalam tangki bahan bakar.

Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU Pertamina 31.128.02 di Jl. Letjen M.T. Haryono, Jakarta Timur, Senin (1/6/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan langsung dengan pengendara dalam pencegahan penyebaran COVID-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU Pertamina 31.128.02 di Jl. Letjen M.T. Haryono, Jakarta Timur, Senin (1/6/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan langsung dengan pengendara dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Sapta Agung Nugraha menyarankan, pemilik kendaraan roda empat sebaiknya mengisi bahan bakar minyak (BBM) dengan penuh, untuk menghindari karat pada tempat penyimpanan BBM.

“Apalagi jika mobil jarang digunakan, akan terjadi penguapan jika tangki BBM dalam keadaan kosong atau tidak penuh,” ucap Sapta kepada Kompas.com belum lama ini.

Sapta melanjutkan, tetapi jika mobil tersebut aktif dalam artian setiap hari digunakan untuk beraktifitas, tidak masalah jika tidak diisi penuh. Tujuan sebenarnya hanya sebagai kenyamanan untuk pemilik mobil saja.

Baca juga: 5 Patokan Perawatan CVT Motor Matik

Apabila mengisi penuh pun, Sapta mengatakan, ada aturannya atau jangan sampai meluap ke permukaan. Minta kepada petugas SPBU sampai nozzel BBM berbunyi klik. Karena bagaimanapun tangki BBM butuh ruang untuk udara, yang berfungsi agar BBM bisa mengembang.

“Apabila ruangannya penuh oleh bensin maka udara akan keluar melalui lubang hawa. Hal ini tentu saja sama dengan membuang BBM dengan percuma,” kata dia.

Penulis: Aprida Mega Nanda
Editor : Aditya Maulana