Makin Marak Bus Single Glass, Bikin Banyak Pilihan di Jalan - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Makin Marak Bus Single Glass, Bikin Banyak Pilihan di Jalan

Sabtu, 17 Juli 2021 | 17:42 WIB
Bus AKAP baru PO ANSDOK. MORODADI PRIMA Bus AKAP baru PO ANS

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus besar yang ada di Indonesia saat ini kebanyakan memakai model double glass atau kaca ganda. Tampilan bus ini memang terlihat lebih gagah, bahkan kelihatan seperti bus tingkat.

Tren double glass ini mulai muncul pada tahun 2015 yang dipelopori karoseri Adiputro. Hadirnya bus double glass ini menggeser bus lama yang memakai kaca tunggal atau single glass.

Namun, belum lama ini, beberapa karoseri kembali merilis bus dengan model single glass. Misalnya saja karoseri Laksana, Tentrem, Morodadi Prima, dan yang baru saja dirilis adalah dari Adiputro.

Baca juga: Mesin Mobil Diesel Dengan Turbo Tidak Boleh Langsung Dimatikan

Bus single glass AdiputroINSTAGRAM/SUBHANEDI Bus single glass Adiputro

Bus single glass yang hadir saat ini bisa dibilang menjadi hal yang unik di jalanan. Hal ini dikarenakan bus saat ini kebanyakan mengadopsi model double glass, dan hadirnya bus single glass ini menjadi pembeda di jalanan.

Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya mengatakan, hadirnya bus dengan single glass ini juga menjadi hal yang bagus, menambah variasi model bus yang ada di jalanan Indonesia.

“Bagus-bagus saja, jadi di jalanan enggak cuma bus double glass, jadi banyak variannya di jalan,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Catat, Mulai Agustus SIM C Terbagi Menjadi Tiga Golongan

Bus Sumber Alaminstagram/laksanabus Bus Sumber Alam

Untuk PO bus sendiri yang sudah memakai bus single glass terbaru ada PO Sumber Alam dengan bodi Legacy SR2 buatan Laksana. Kemudian ada juga PO Sabar Subur dengan bodi buatan Tentrem dan PO ANS dengan bodi bus single glass dari Morodadi Prima.

Lalu apakah bus single glass ini akan kembali jadi tren di Indonesia? Dimas mengatakan kalau sekarang masih belum bisa diprediksi. Hal ini dikarenakan banyak pertimbangan yang bisa menjadikan bus single glass kembali ngetren.

 

Penulis: Muhammad Fathan Radityasani
Editor : Aditya Maulana