Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com – MG ZS EV dan Hyundai Kona EV jadi mobil listrik yang bermain di segmentasi serupa. Meski begitu, keduanya menawarkan desain yang berbeda, terutama pada sisi interior.

Kita mulai dari MG ZS EV yang sangat berbeda jauh ketimbang versi mesin konvensional, mulai dari layar instrumen, head unit, serta tuas transmisi baru yang hadir dengan model kenop putar.

Rem parkir kini juga sudah mengusung teknologi elektrik yang dilengkapi fitur auto hold. Kemudian head unit sudah menggunakan layar sentuh dengan beberapa tombol untuk mengatur audio.

Baca juga: Mulai 16 Juli, Keluar Jakarta Bakal Disekat di Km 31 Tol Cikampek

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Desain interior MG ZS EV

Begitu juga dengan pengaturan AC yang sudah digital dengan tombol manual. Soal material kabin juga cukup baik, beberapa bagian telah dilapis dengan soft touch.

Walaupun sebetulnya secara desain tidak terasa eksklusif, karena mirip dengan desain MG ZS mesin konvensional.

Sementara itu interior mobil Hyundai Kona dirancang untuk penyimpanan serbaguna, memenuhi ekspektasi dari pelanggan yang memprioritaskan kepraktisan.

Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Pengertian Pemutihan Denda Pajak Kendaraan

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Hyundai Kona EV 2021

Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan head unit ukuran 8 inci dan sistem heads-up display yang memproyeksikan gambar virtual ke panel transparan yang dipasang di belakang panel instrumen.

Sunroof yang juga tersemat pada mobil ini turut membuat ruang kabin terasa lebih lega, meskipun bangku baris kedua terbatas dan tidak terlampau luas.

Bicara soal material kabin, Kona EV masih didominasi plastik keras, namun dengan kualitas yang cukup solid dan tidak terasa murahan.

Secara umum, Kona EV menawarkan interior dengan desain futuristis, sementara MG ZS EV lebih sporty dan elegan.