Bersihkan V-Belt Skutik, Jangan Pakai Air atau Oli - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Bersihkan V-Belt Skutik, Jangan Pakai Air atau Oli

Rabu, 14 Juli 2021 | 17:12 WIB
V-Belt motor matikFoto: Honda DAM V-Belt motor matik

SURABAYA, KOMPAS.com - Pada sepeda motor skuter matik (Skutik), komponen v-belt jadi salah satu bagian penting di area CVT (Continuously Variable Transmission).

Agar tetap awet, tentu komponen ini perlu rutin dirawat. Perawatan v-belt paling sederhana adalah dengan membersihkannya.

Namun muncul anggapan bahwa membersihkan v-belt jangan memakai air atau oli. Mengapa demikian?

Dwi Suwanto, Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya mengatakan bahwa memang betul dalam membersihkan v-belt tidak disarankan menggunakan oli.

Baca juga: Ini Kriteria Mobil Bekas yang Sulit Dijual

"Kalau pakai oli tidak disarankan. Karena akan membuat v-belt jadi lebih mudah selip," ungkap Dwi kepada Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Meski ada usia pakainya, v-belt skutik bisa diperpanjang usianya.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Meski ada usia pakainya, v-belt skutik bisa diperpanjang usianya.

Sementara untuk penggunaan air, ada yang berpendapat bahwa air bisa membuat v-belt cepat getas. Namun Dwi menepis anggapan tersebut.

Menurutnya, v-belt tidak akan mudah getas hanya karena dibersihkan dengan air. Penggunaan air untuk membersihkan v-belt hanya dinilai kurang efektif karena kotoran yang tersangkut belum tentu hilang sempurna hanya dengan air.

Sangat disarankan untuk membersihkan v-belt dengan pembersih khusus. Pembersih ini dilabeli dengan istilah belt dressing atau CVT cleaner.

Baca juga: Ditargetkan Berlaku mulai Agustus, Ini Golongan Baru SIM C

V-Belt motor matikFoto: Honda Cengkareng V-Belt motor matik

Dwi pun menuturkan bahwa hampir semua bengkel resmi sudah menggunakan pembersih khusus ini. Belt dressing ini juga dijual bebas di toko pelumas, bengkel, hingga toko-toko online.

Selain menggunakan belt dressing, kotoran yang menyangkut pada v-belt bisa disemprot menggunakan angin kompressor, dengan catatan hembusan anginnya tidak terlalu kuat. Yang terpenting sudah bisa menghilangkan kotoran yang menempel.

Apabila v-belt sudah mulai terlihat retak meski masih tipis, sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko v-belt putus saat di jalan.

Penulis: M. Adika Faris Ihsan
Editor : Aditya Maulana