Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Modifikasi XSR 155 Overlander, Buat yang Suka Berpetualang Ringan
Yamaha XSR 155 Overlander, Pickers StoreTerkait
BANDUNG, KOMPAS.com - Modifikasi pada dasarnya personalisasi sang pemilik. Sehingga ubahan yang dilakukan baiknya agar motor makin menyenangkan saat diajak jalan.
Hal itu yang membuat Chandra dari Pickers Store, Bandung, Jawa Barat, memodifikasi Yamaha XSR 155 bernama Overlander, buat yang suka touring dan adventure ringan.
Baca juga: Agar Rantai Sepeda Motor Tidak Mudah Berkarat, Ini Tipsnya
"Saya lihat anak muda zaman sekarang suka cari senja. Jadi saya ambil XSR 155 ini buat anak muda 25-30 tahun yang suka light adventure buat ke gunung ngopi dan jalan pengunungan yang ringan," katanya di Bandung, pekan lalu.
Chandra dari Pickers StoreSesuai dengan tema maka modifikasinya santai dan tidak ekstrem. Beberapa komponen asli tetap dipertahankan, ada yang diubah tapi tetap mengikuti pakem yang ada.
"Tidak ada yang berubah terlalu ekstrem," kata Chandra.
Tangki misalnya, Chandra membuat tangki baru yang lebih kecil. Desainnya dibuat agar masuk dengan konsep awal dan baru terlihat ketika ditegaskan.
Yamaha XSR 155 Overlander, Pickers Store"Beberapa part yang diubah hampir menyerupai original tapi dibiat lebih simpel. Bentuk tangki menyerupai originalnya, tapi saya bikin lebih kecil," katanya.
Menariknya dengan bentuk tangki yang lebih kecil membuat proporsi motor jadi lebih kekar, sebab membuat mesin dan kaki-kaki terlihat lebih besar.
Baca juga: PPnBM 50 Persen, Cek Harga Terbaru Suzuki Ertiga di Surabaya
Arah modifikasinya lebih mengedepankan fungsi. Dengan dimensi tangki yang lebih kecil membuat kapasitas berkurang. Hal itu ditebus dengan adanya tambahan jeriken di belakang.
Yamaha XSR 155 Overlander, Pickers StoreChandra juga memakai rak belakang untuk menaruh tas samping sebagai bagasi tambahan. Agar lebih aman saat bertualang maka ditambahkan GPS untuk cari jalan.
Kaki-kaki dibuat lebih kekar dengan pemakaian ban tapak kasar. Peleknya dicat warna emas sebagai pemanis. Terakhir bodi dilabur warna biru dengan grafis speed block.
"Untuk warna saya ambil dari Yamaha Tenere 650," kata Chandra.
| Penulis | : Gilang Satria |
| Editor | : Agung Kurniawan |
