Kendaraan Listrik Bakal Mendominasi Ibu Kota Baru - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Kendaraan Listrik Bakal Mendominasi Ibu Kota Baru

Kamis, 27 Mei 2021 | 07:02 WIB
Foto tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden: konsep desain ibu kota baru Nagara Rimba Nusa, pemenang sayembara Kementerian PUPR. Kompas.com/Fitria Chusna Farisa Foto tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden: konsep desain ibu kota baru Nagara Rimba Nusa, pemenang sayembara Kementerian PUPR.

JAKARTA, KOMPAS.com – Penerapan transportasi yang lebih modern sekaligus cerdas dan ramah lingkungan diharapkan dapat diwujudkan di ibu kota baru.

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, nantinya moda yang akan beroperasi di ibu kota baru adalah transportasi cerdas dan ramah lingkungan.

Seperti kendaraan listrik berbasis baterai, kendaraan otonom, dan angkutan umum otonom.

Baca juga: Catat, Syarat Perjalanan Keluar Kota hingga 31 Mei Mendatang

Bus listrik medium Inka E-InobusKOMPAS.com/SETYO ADI Bus listrik medium Inka E-Inobus

Baik untuk angkutan bus maupun kereta api dengan jenis kereta EMU (Electric Multiple Unit) berkemampuan semi cepat.

“Artinya peluang untuk memberikan masukan-masukan, dan sekaligus tantangan akan adanya teknologi, ilmu pengetahuan, lahan bisnis, dan lapangan pekerjaan baru,” ujar Budi dalam keterangan tertulis yang dilansir, Rabu (26/5/2021).

“Hal itu menjadi peluang dan tantangan bagi kita untuk membangun sistem transportasi cerdas di ibu kota baru,” kata dia.

Baca juga: Muncul Gambar Render Calon Avanza Baru, Jadi Mirip Rush

Ilustrasi proses charge mobil listrik Hyundai IoniqKOMPAS.com/Ruly Ilustrasi proses charge mobil listrik Hyundai Ioniq

Menhub menambahkan, pengoperasian kendaraan listrik di ibu kota baru ini juga sejalan dengan agenda presiden untuk percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia.

Hal ini juga yang tertuang dalam Rencana Induk Energi Nasional dan Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang Program Percepatan Penyelenggaraan Kendaraan Listrik Berbaterai.

“Dalam membangun ibu kota baru, kita harus selalu konsisten untuk melakukan refomasi baik budaya, teknologi, termasuk reformasi di bidang transportasi,” ucap Budi.

“Transportasi yang cerdas dan berbasis digital menjadi pilihan, misalnya kendaraan listrik, yang merupakan satu hal yang sudah kita mulai, tetapi di ibu kota baru akan lebih komprehensif lagi,” tuturnya.

Penulis: Dio Dananjaya
Editor : Agung Kurniawan