Alasan Dovizioso Belum Mau Jadi Wildcard Bersama Aprilia - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Alasan Dovizioso Belum Mau Jadi Wildcard Bersama Aprilia

Senin, 17 Mei 2021 | 19:21 WIB
Andrea Dovizioso saat sesi tes kedua bersama Aprilia di Sirkuit Mugello, ItaliaDok. @andreadovizioso Andrea Dovizioso saat sesi tes kedua bersama Aprilia di Sirkuit Mugello, Italia

JAKARTA, KOMPAS.com - Andrea Dovizioso sudah menjalani dua kali sesi tes bersama Aprilia. Namun, pebalap asal Italia tersebut masih belum tertarik untuk balapan dengan motor tersebut.

Perjanjian awal Aprilia dengan Dovi adalah melakukan dua kali sesi tes. Pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol, dan yang kedua di Sirkuit Mugello, Italia.

Baca juga: Andrea Dovizioso Kembali Uji Aprilia RS-GP

Belum ada pembicaraan mengenai wildcard. Bahkan, belum ada juga pembicaraan soal sesi tes selanjutnya.

Andrea Dovizioso saat sesi tes kedua bersama Aprilia di Sirkuit Mugello, ItaliaDok. @andreadovizioso Andrea Dovizioso saat sesi tes kedua bersama Aprilia di Sirkuit Mugello, Italia

"Kami masih belum membicarakan itu, karena rencana kami adalah melakukan dua tes ini. Saya sudah jelas dari awal dan itulah yang sebenarnya. Saya ingin melakukan dua sesi tes dan inilah yang terjadi," ujar Dovi, dikutip dari Motorsport.com, Senin (17/5/2021).

Dovi menambahkan, setelah melakukan dua sesi tes tersebut, baru keduanya akan berbicara lagi mengenai kemungkinan sesi tes berikutnya.

Baca juga: Ketuaan, Alasan KTM Tidak Tertarik Gaet Andrea Dovizioso

"Soal balapan, saya tidak berpikir itu penting untuk membicarakan soal balapan, karena itu tidak ada dalam rencana kami sekarang ini," kata Dovi.

Dovi mengatakan, saat ini dirinya belum bisa maksimal di atas motor balap Aprilia RS-GP. Atas dasar itu, menurutnya, tidak ada alasan baginya untuk memikirkan soal balapan.

"Kita akan lihat. Mungkin kami akan memiliki kesempatan melakukan sesi tes lainnya, tapi kami harus membicarakan soal itu," ujar Dovi.

Penulis: Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Azwar Ferdian