Honda ADV 150 Sulit Ditemui di Bursa Motor Bekas Solo - Kompas.com
Jumat, 5 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Honda ADV 150 Sulit Ditemui di Bursa Motor Bekas Solo

Rabu, 10 Maret 2021 | 16:22 WIB
Honda ADV 150KOMPAS.com/Gilang Honda ADV 150

SOLO, KOMPAS.com - Honda ADV 150 telah mengaspal di jalanan Indonesia sejak 2019. Skutik bongsor ini diciptakan dengan mengusung tema adventure, terlihat dari desainnya. 

Tangki berada di dek tengah, jok model bertingkat, behel tanduk, lampu belakang dan sein terpisah, serta spakbor model gantung.

Meski sudah lebih dari satu tahun sejak peluncurannya, ternyata keberadaan Honda ADV 150 di bursa motor bekas terbilang sedikit dibandingkan dengan Skutik bongsor lainnya.

Di daerah Solo dan sekitarnya, masih jarang ditemukan Honda ADV 150. Apa alasannya?

Baca juga: Mengupas Fitur Honda PCX 160 dan Yamaha Nmax

Pilihan knalpot racing Honda ADV 150 di IIMS Motobike Expo 2019Kompas.com/Donny Pilihan knalpot racing Honda ADV 150 di IIMS Motobike Expo 2019

"Ya Honda ADV itu belum merakyat di daerah sini. Tidak se-merakyat Honda PCX atau Yamaha Nmax. Belum banyak yang tahu. Jadi memang jarang ada yang sedia sekennya," ucap Muh Maryono selaku pemilik diler motor bekas Simuh Motor saat dihubungi Kompas.com Rabu (10/3/2021).

"Kami (pengusaha jual beli motor bekas) kan selalu berusaha perputaran jual beli itu cepat, jangan sampai menunggu lama stoknya," ucapnya.

Berpendapat serupa, Nur Komaini Hudoyono selaku pemilik diler motor bekas Gebang Syariah Motor juga menjelaskan bahwa jarang ada pengusaha jual beli motor bekas di Solo dan sekitarnya yang menjual Honda ADV 150.

Baca juga: Melihat Harga PCX 150 di Bursa Motor Bekas Solo

"Harga relatif lebih mahal dan kurang cepat perputarannya (jual belinya)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu yang lalu.

Jika melihat pada situs jual beli daring, Honda ADV 150 bekas di wilayah Solo dan sekitarnya dijual pada rentang harga Rp 29 jutaan hingga Rp 32 jutaan.

Perbedaan harga tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi unit, varian warna, jarak tempuh, dan kelengkapan surat-surat.

Penulis: M. Adika Faris Ihsan
Editor : Aditya Maulana