Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski mengalami penurunan penjualan di 2020, namun PT Honda Prospect Motor (HPM) menorehkan prestasi tersendiri melalui Brio.

Sepanjang 2020, Brio menjadi model terlaris sekaligus tulang punggung utama Honda. Tak hanya itu, mobil kecil yang bermain di dua kelas ini juga sukses mengalahkan juara bertahan, Toyota Avanza.

Namun demikian, kesuksesan Brio mendatangkan pertanyaan soal nasib produk lainnya yang mulai redup, yakni Mobilio dan BR-V.

Baca juga: Honda Besar Hati, Brio Cetak Rekor Baru di Indonesia

Seperti diketahui, kedua model tersebut sebelumnya digosipkan meluncur di 2020, namun sejauh ini belum ada tanda-tandanya. Lantas bagaimana kelanjutannya di 2021 ?

Tes drive Honda BR-V Semarang-Jepara

Menjawab pertanyaan tersebut, Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM, menegaskan sejauh ini belum ada keputusan soal Mobilio dan BR-V.

Namun secara penjualan, Mobilio dianggap stabil karena performanya menempati urutan ketiga, setelah Brio dan HR-V 1.5L.

"Kalau lihat Honda Mobilio tidak terlalu jelak, cukup stabil. Tapi memang market di LMPV itu turun, dan Low SUV yang naik juga city car dan LCGC," ujar Billy dalam diskusi virtual, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Eksistensi 17 Tahun Xenia dan Fakta yang Mulai Meredup

Meski mengklaim penjualannya masih stabil, namun melihat pamor dari peta persaingan MPV murah berdasarkan data penjualan wholesales Gaikindo, Mobilio memang mulai meredup.

Honda Mobilio Tipe E 2019

Secara total wholesales-nya di 2020 hanya 5.668 unit. Jumlah tersebut mengantarkan Mobilio di posisi keenam dari tujuh pemain MPV murah, bahkan kalah dengan Nissan Livina yang diam-diam juga ikut menggeser Xenia.

"Kalau ditanya penyegaran produk, memang itu menjadi salah satu strategi kami, tapi model dan waktunya tidak bisa kami informasikan sekarang karena tergantung kebutuhan konsumen dan kondisi pasar," ucap Billy.

Baca juga: Daftar MPV Murah Terlaris 2020, Livina Ungguli Xenia dan Ertiga

Honda BR-V Facelift, Jepara

"Kami melihat market itu arahnya kemana, dan studi ini jalan terus. Sementara ini kami tidak bisa sebutkan apa yang akan kami luncurkan ke depan, apakah ada pengganti Mobilio dan BR-V, kita tunggu tanggal mainnya saja," kata dia.