Honda Rilis X-ADV 2021, Tampang Sangar Bobot Lebih Ringan - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Honda Rilis X-ADV 2021, Tampang Sangar Bobot Lebih Ringan

Jumat, 13 November 2020 | 18:15 WIB
Honda X-ADV 2021Foto: Motorcyclenews Honda X-ADV 2021


LONDON, KOMPAS.com - Honda Eropa melansir Honda X-ADV 2021. Skutik bongsor bergaya petualang itu mengalami berbagai perubahan mulai dari eksterior dan teknis.

Bagian eksterior sekilas mirip-mirip. Tapi kalau diperhatikan detail perubahannya cukup banyak. Secara garis besar bodi X-ADV 2021 lebih agresif dengan tarikan garis lebih tajam.

Ubahannya bisa dilihat mulai dari lampu depan, bentuk air scoop dan bagian bodi tengah. Bentuk jok juga berubah agar pengendara lebih nyaman, terus menjalar ke bodi belakang.

Baca juga: Cek Daftar Aksesori Resmi All New Honda Scoopy

Honda X-ADV 2021Foto: Istimewa Honda X-ADV 2021

Selain eksterior, Honda X-ADV turut dibekali rangka baru yang lebih ringan 1 kg dari sebelumnya. Menghasilkan ruang kompartemen atau ruang di bawah jok lebih besar mencapai 22 liter.

Honda X-ADV 2021 masih menggunakan mesin yang sama. Bedanya mesin yang sekarang mampu memproduksi tenaga lebih besar. Serupa punya Forza 750 yang baru meluncur.

Mesin 745 cc, 2-silinder berpendingin cairan itu naik sekitar 4 tk sehingga kini mampu memproduksi 57,8 tk pada 6.750 rpm dengan torsi 69 Nm pada 4.750 rpm.

Baca juga: Jajal Performa All New Honda Scoopy di Trek Safety Riding AHM

Honda X-ADV 2021Foto: Honda Honda X-ADV 2021

Selain penambahan tenga, mesin X-ADV juga lebih ramah lingkungan karena sudah memenuhi standar Euro 5. Honda memperbaiki bagian intake dan exhaust agar mesin lebih efisien.

Honda juga memperbaiki rasio transmisi kopling ganda (DCT). Akselerasi jadi perhatian lebih dengan membuat rasio gigi lebih rapat mulai dari gigi bawah sampai atas.

Menariknya dengan segala perbaikan itu bobot Honda X-ADV lebih ringan 3 kilogram dibanding model sebelumnya. Sehingga diklaim lebih efisien antara perbandingan bobot dan tenaga.

Penulis: Gilang Satria
Editor : Azwar Ferdian
Sumber: Motorcyclenews