Simak Dampak Buruk Panas Terik pada Bodi Mobil - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Simak Dampak Buruk Panas Terik pada Bodi Mobil

Kamis, 27 Agustus 2020 | 19:41 WIB
Mobil yang parkir di jalur sepeda jalan Puri Indah, Jakarta Barat, Kamis (6/2/2020)KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR Mobil yang parkir di jalur sepeda jalan Puri Indah, Jakarta Barat, Kamis (6/2/2020)

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas terik sedang terjadi di Jakarta dan sekitarnya pada beberapa hari belakangan ini. Cuaca cerah memang menyenangkan, tapi jika sangat panas juga bisa berdampak buruk.

Salah satu dampaknya adalah pada bodi mobil. Sebab, bagian eksterior ini yang terpapar langsung sinar matahari.

Baca juga: Simak Keuntungan Ban Berisi Nitrogen saat Panas Terik

Untuk itu, penting bagi pemilik mobil menjaga kebersihan bodi mobil agar lapisan cat dapat bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem.

ilustrasi parkir mobil pararelwww.rgj.com ilustrasi parkir mobil pararel

Stefanus Yoga, dari Detailworks MotoSpa, di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan, mengatakan, jika mobil kotor, terutama setelah terkena hujam, akan cepat sekali membentuk waterspot (jamur).

"Sebab, panas matahari mempercepat proses oksidasi mineral," ujar Yoga, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Tak hanya air yang dapat memberikan dampak pada bodi mobil. Kotoran burung atau getah pohon juga tak kalah berbahayanya.

Baca juga: Bikin AC Mobil Tetap Dingin Saat Cuaca Panas, Wajib Cek Komponen Ini

"Kotoran burung atau getah pohon dapat meresap ke lapisan pernis dengan sangat cepat. Efeknya, warna cat bisa memudar lama-kelamaan," kata Yoga.

Menurut Yoga, jika sudah seperti itu, tidak bisa lagi dibersihkan, harus melalui proses wet sanding (pengamplasan) dan dilanjutkan dengan poles.

Keadaan trotoar di Jalan Margonda, Depok, Kamis (9/8/2018)Kompas.com/Cynthia Lova Keadaan trotoar di Jalan Margonda, Depok, Kamis (9/8/2018)

Salah satu langkah untuk mengatasi cuaca panas ekstrem adalah dengan memberikan lapisan pelindung pada cat mobil. Lapisan coating yang memberikan efek daun talas berfungsi mengurangi kotoran yang menempel pada bodi.

“Jadi catnya terlindung dari UV dan infrared yang dihasilkan dari sinar matahari. Apalagi coating bersifat antistatic, jadi debu maupun kotoran tidak mudah menempel,” ujar Yoga.

Yoga menambahkan, suhu panas jelas berpengaruh, tapi yang cepat pudar adalah lapisan coating tersebut. Tidak langsung berdampak pada lapisan catnya.

Penulis: Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Azwar Ferdian