Mengapa Vespa 2-Tak Sering Kali Mogok? - Kompas.com
Rabu, 3 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Mengapa Vespa 2-Tak Sering Kali Mogok?

Selasa, 25 Agustus 2020 | 10:22 WIB
Vespa Super tahun 1972 ditukarkan artis Doel Sumbang ke 3 sepatu Wayout produksi Gally Rangga beberapa waktu lalu.  KOMPAS.com/RENI SUSANTI Vespa Super tahun 1972 ditukarkan artis Doel Sumbang ke 3 sepatu Wayout produksi Gally Rangga beberapa waktu lalu.

Bogor, KOMPAS.com – Memiliki Vespa 2-tak memang bisa jadi pilihan bagi orang yang ingin terlihat klasik. Namun, sering terpikir apakah jika Vespa 2-tak dipakai harian akan sering mogok di jalan?

Mekanik Sar Motor di Bogor, bengkel spesialis Vespa 2-tak, Endar mengatakan, masalah yang menyebabkan Vespa mogok yaitu ada pada karburator dan busi. Masalah karburator kebanjiran dan busi yang mati sering terjadi pada Vespa 2-tak.

“Karburator yang kebanjiran disebabkan oleh pelampung bensin yang sudah rusak. Bisa diganti pelampungnya saja, sudah beres masalahnya,” ucap Endar kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Awas Telat, Masa Dispensasi Perpanjangan SIM Berakhir 31 Agustus

Vespa Excel 150 Foto: Twitter/ Suka Mobil Tua Vespa Excel 150

Namun jika setelah mengganti pelampung bensin, karburator masih sulit disetel, artinya harus mengganti karburator baru. Harga karburator yang asli kisaran Rp 650.000. Jika masih terlalu mahal, ada opsi dengan membeli yang bekas.

“Kalau karburator yang bekas, kisarannya Rp 400.000-an, cuma setelah beli harus dicek dulu kondisinya. Lebih baik lagi kalau dicoba dulu sebelum dibayar, jadi tidak rugi ketika kita beli yang bekas,” ujar Endar.

Karburator memang mahal, namun sebenarnya bukanlah komponen yang cepat diganti atau slow moving parts, memiliki usia pakai yang lama. Lain halnya busi pada Vespa, sebaiknya diganti yang baru setiap servis motornya.

Baca juga: Marc Marquez Relakan Gelar Juara Dunia ke Quartararo atau Dovi

Masalah pada busi Vespa yang cepat mati biasanya disebabkan oleh karburator, pengapian yang kurang bagus, dan pembakaran terlalu besar. Busi model sekarang tidak terlalu kuat jika digunakan di Vespa, lebih baik diganti dua sampai tiga bulan sekali, atau saat servis.

“Servis Vespa bisa tiga bulan sekali, sekalian ganti businya. Busi yang lama bisa disimpan di bagasi sebagai cadangan, bisa dipakai dalam keadaan darurat,” kata dia.

Penulis: Muhammad Fathan Radityasani
Editor : Agung Kurniawan