Data Telemetri Membuktikan Zarco Tidak Bermaksud Jahat - Kompas.com
Jumat, 5 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Data Telemetri Membuktikan Zarco Tidak Bermaksud Jahat

Rabu, 19 Agustus 2020 | 11:42 WIB
Insiden kecelakaan parah antara Franco Morbidelli dan Johann Zarco di MotoGP Austria 2020MotoGP Insiden kecelakaan parah antara Franco Morbidelli dan Johann Zarco di MotoGP Austria 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Johann Zarco dituduh bersalah atas insiden kecelakaan fatal yang terjadi pada MotpGP Austria akhir pekan lalu di Sirkuit Red Bull Ring. Menanggapi hal tersebut, tim Zarco pun turut membela pebalapnya.

Insiden kecelakaan terjadi antara Franco Morbidelli dan Zarco. Keduanya terjatuh, tapi motor terus melaju hingga terpental dan nyaris menghantam Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Baca juga: Insiden MotoGP Austria, Morbidelli Sebut Zarco Setengah Pembunuh

Melalui pengakuan Zarco, dirinya sengaja mengerem karena terlalu melebar. Tapi, Morbidelli yang berada dalam posisi slipstream tak sempat melakukan pengereman hingga akhirnya menabrak bagian belakang motor Zarco.

Valentino Rossi hampir tersambar motor di MotoGP Austria 2020MotoGP Valentino Rossi hampir tersambar motor di MotoGP Austria 2020

Pebalap asal Prancis tersebut secara jantan menghampiri Morbidelli dan Rossi untuk berbicara langsung. Zarco menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki maksud atau secara sengaja menutup jalur Morbidelli.

Tim satelit Ducati, Esponsorama Racing, tidak terima mendengar pebalapnya disebut-sebut secara sengaja melakukan manuver tersebut hingga mencelakakan diri sendiri dan pebalap lain.

Baca juga: Kecelakaan Horor MotoGP Austria, Balapan Dihentikan Sementara

Dikutip dari MotoGP.com, Esponsorama Racing mengeluarkan pernyataan bahwa setelah komentar dan pernyataan yang muncul, Zarco sangat terpengaruh karena dia tidak pernah berniat melakukan manuver yang akan membahayakan siapa pun.

Namun, Zarco ingin meminta maaf dan mengklarifikasi dengan setiap pebalap yang terlibat.

"Meskipun demikian, setelah perselisihan di MotoGP Austria, telemetri telah menunjukkan bahwa, pada saat kecelakaan terjadi, Zarco mengerem lebih lambat di tikungan 3 daripada sebelumnya. Jadi, dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa pada tidak ada niatnya untuk mengganggu pengereman Morbidelli dan menutup jalurnya," ujar pernyataan tim tersebut.

Penulis: Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Agung Kurniawan
Sumber: MotoGP