Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengklaim bila XL7 tak hanya mendapat animo dari pasar domestik, namun juga global. Hal tersebut terlihat dari tingginya permintaan ekspor SUV murah tersebut ke berbagai negara.

Pada Juli lalu, Suzuki berhasil menjual sebanyak 2.694 unit XL7 ke negara-negara tujuan. Jumlah tersebut meningkat 541 persen bila dibandingkan kegiatan ekpor pada bulan sebelumnya, atau Juni 2020.

Aris Yuliantoro, Asisstant Dept. Head Production Planning Control PT SIM mengatakan, ada peningkatakan ekspor di masa pandemi membangun optimisme Suzuki bahwa ekonomi di banyak negara mulai pulih.

Waktu tersebut menjadi momen untuk terus menggenjot volume ekspor XL7 karena produk tersebut disukai konsumen internasional.

Baca juga: Menguji Efisiensi BBM Suzuki Baleno Hatchback

"Terbukti di Juli XL7 menjadi model ekspor Suzuki nomor satu. Bahkan sejak diluncurkan di Indonesia pada Februari, XL7 telah berkontribusi 22,2 persen dari total ekspor Suzuki," ucap Aris dalam keterangan resminya, Selasa (18/8.2020).

penggym Suzuki XL7 BIMS 2020

XL7 saat ini diklaim memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 85 persen. SUV murah tersebut dipasarkan ke lebih dari 20 negara dan telah diluncurkan di Barbados, Tobago dan Trinidad, Filipina, serta Vietnam.

Tak hanya itu, untuk Thailand sendiri XL7 diluncurkan dalam pameran otomotif bergengsi, yakni Bangkok International Motor Show (BIMS) 2020. Aris menjelaskan bila nantinya, jumlah tujuan negara ekspor XL7 akan ditingkatkan seiring membaiknya kondisi perkonomian.

Baca juga: Suzuki Sebut XL7 Dongkrak Penjualan Segmen Low SUV

KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Suzuki XL7

"Peningkatan jumlah unit ekspor XL7 juga menandakan Indonesia berhasil menjadi pilar ketiga Suzuki Global serta menjadi basis produksi dan ekspor XL7," ucap Aris.

"Sebagai basis produksi Suzuki terbesar ketiga di dunia, kami akan terus menghadirkan produk berkualitas untuk para pecinta Suzuki, baik di Indonesia maupun internasional," kata dia.