Bus Tingkat Lewat di Sitinjau Lauik, Apa Kendalanya? - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Bus Tingkat Lewat di Sitinjau Lauik, Apa Kendalanya?

Minggu, 16 Agustus 2020 | 17:01 WIB
Bus Pelita Paradepmobilkomersial.com Bus Pelita Paradep

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa hari yang lalu, ada kejadian yang pertama kali terjadi yaitu bus tingkat melewati tanjakan Sitinjau Lauik dalam perjalanannya menuju Kota Padang, Sumatra Barat.

Bus double decker ini merupakan milik PO Pelita Paradep asal Medan Sumatra Utara. Bodi bus yang digunakan yaitu Conqueror dari karoseri Nusantara Gemilang dengan sasis MAN R37.

Bus yang membawa rombongan keluarga pemilik PO Pelita Paradep ini dengan lancar melewati tanjakan Sitinjau Lauik yang curam dan tajam. Tanjakan ini juga terkenal karena banyak kendaraan yang sulit untuk menaklukkannya.

Baca juga: Perang Urat Petrucci dan Aleix di Kualifikasi GP Austria

Bus AKAPblogspot Bus AKAP

Kemudian banyak yang beranggapan kalau bus double decker akan lebih kesulitan lagi untuk melewati tanjakan tersebut. Bahkan tahun 2019, bus tingkat milik PO Sempati Star harus menurunkan penumpangnya terlebih dahulu agar bisa melewatinya.

Pemilik PO SAN, Kurnia Lesani Adnan mengatakan, PO miliknya memang sering melewati tanjakan tersebut. Pria yang akrab disapa Sani ini juga mengatakan kalau bus double decker akan lebih kesulitan melewati tanjakan yang curam dengan belokan yang tajam.

“Bus double decker agak sulit karena ground clearance nya lebih rendah dari bus biasa. Memang bisa lewat, tapi kalau rutin agak merepotkan,” kata Sani kepada Kompas.com, Minggu (16/8/2020).

Baca juga: Mitsubishi Eclipse Cross, SUV Kompak Berlimpah Fitur

Apalagi pada tanjakan Sitinjau Lauik ini memang sering ada kendaraan yang mengalami kendala. Jadi bus double decker akan kurang leluasa mengambil lajur yang lebih melebar agar bisa melewati tanjakan tanpa masalah.

Mengenai ground clearance, Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan, bus tingkat memang memiliki ground clearance yang lebih rendah dari bus pada umumnya.

Bus AKAPmobilkomersial.com Bus AKAP

“Sebenarnya hampir sama saja dengan model lain. Double decker biasanya lebih rendah 2 cm – 4 cm saja,” kata Werry kepada Kompas.com.

Werry menambahkan, rata-rata ground clearance untuk bus tingkat biasanya sekitar 35 cm – 38 cm. Kemudian bus tingkat juga sudah dilengkapi dengan suspensi udara yang bisa diatur ketinggiannya.

Penulis: Muhammad Fathan Radityasani
Editor : Azwar Ferdian