Kijang Innova dan Fortuner Kena Recall, Bagaimana Mendeteksinya? - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Kijang Innova dan Fortuner Kena Recall, Bagaimana Mendeteksinya?

Senin, 3 Agustus 2020 | 13:21 WIB
Ilustrasi servis di Bengkel Auto2000Auto2000 Ilustrasi servis di Bengkel Auto2000

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan kampanye perbaikan atau recall kepada enam produk di Indonesia. Seluruh mobil tersebut mengalami masalah pada fuel pump atau pompa bahan bakar merupakan model bermesin bensin.

Ada beberapa model yang terkena recall, di antaranya Toyota Alphard keluaran 2017-2018, Corolla produksi 2018, FJ Cruiser tahun 2013-2014, serta Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux lansiran 2017-2019.

Eko Arif, Person In Charge (PIC) Program Recall Fuel Pump PT TAM, mengatakan, konsumen bisa melakukan beberapa cara untuk mengetahui apakah mobil yang dimiliki masuk dalam kriteria recall.

Baca juga: Pemilik Mobil Matik, Begini Cara Menghadapi Turunan

Tanjakan ekstrem dilibas dengan mudah pakai Kijang Innova DieselKompasOtomotif Tanjakan ekstrem dilibas dengan mudah pakai Kijang Innova Diesel

“Ada sekitar 36.000 mobil yang terlibat, semuanya karena masalah pada pompa bensin. Jadi tidak semua produksi mobil yang diumumkan terkena recall, hanya sebagian,” ucap Eko, kepada Kompas.com (3/8/2020).

Menurutnya, konsumen pemilik mobil tersebut bisa cek di situs resmi Toyota dengan memasukkan 17 digit nomor VIN (Vehicle Identification Number) yang tertera di STNK.

Selain itu, konsumen juga bisa melakukan analisa lewat gejala-gejala yang ditemukan saat mengendarai mobil tersebut.

Baca juga: Honda Kembangkan Motor V4 Baru buat Kalahkan RC213V-S

Illustrasi pompa bahan bakar mobil atau Fuel PumpRyan/GridOto.com Illustrasi pompa bahan bakar mobil atau Fuel Pump

“Jika fuel pump sudah terlanjur mengalami masalah, ada kemungkinan lampu indikator malfungsi akan menyala dan putaran mesin agak kasar,” katanya.

“Supaya enggak sampai mogok, sebaiknya segera periksakan ke bengkel resmi,” ujar Eko yang juga menjabat After Sales Service Lexus Indonesia.

Penulis: Dio Dananjaya
Editor : Azwar Ferdian