Jangan Anggap Sepele jika Lampu Indikator Oli Menyala, Ini Artinya - Kompas.com
Jumat, 5 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Jangan Anggap Sepele jika Lampu Indikator Oli Menyala, Ini Artinya

Selasa, 28 Juli 2020 | 11:41 WIB
Periksa kondisi oli mesin dan air radiatorGhulam Muhammad Nayazri/Otomania Periksa kondisi oli mesin dan air radiator

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerusakan atau malfungsi yang terjadi pada mesin mobil dapat diinformasikan ke pengendara melalui lampu indikator. Salah satunya, yaitu mengenai tekanan oli.

Oli mesin pada mobil dibutuhkan bukan hanya untuk sistem pelumasan komponen. Tekanan oli juga berpengaruh terhadap performa mesin mobil.

Baca juga: Ketahui Penyebab Oli Mesin Motor Menjadi Boros

Riecky Patrayudha, Service Dept Head 2W, 4W, and Marine PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, lampu indikator tekanan oli akan menyala pada saat kunci kontak pada posisi On. Setelah mesin dihidupkan, lampu akan mati.

Dipstick Oli Mesin mobilistimewa Dipstick Oli Mesin mobil

"Lampu akan terus menyala jika tekanan oli tidak cukup. Jika lampu menyala saat dikendarai, segera menepi dan matikan mesin," kata Riecky saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Riecky menambahkan, periksa level oli dan tambahkan jika perlu. Jika mesin diteruskan bekerja dengan lampu indikator menyala, dapat mengakibatkan kerusakan mesin.

Baca juga: Ini Akibatnya jika Sembarangan Tambah Oli Mesin Kendaraan

"Jangan hanya memercayai lampu ini. Periksa jumlah oli secara berkala," ujar Riecky.

Memeriksa jumlah oli bisa dilakukan dengan melihatnya menggunakan tongkat pengukur oli atau dipstick. Sebaiknya, lakukan cara ini saat kondisi mesin masih dingin.

Penulis: Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Aditya Maulana