Dorna Bantah Kawasaki Kembali ke MotoGP - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Dorna Bantah Kawasaki Kembali ke MotoGP

Rabu, 22 Juli 2020 | 13:02 WIB
MotoGP membutuhkan dana 10 kali lipat dibanding WSBK.Speedweek.com MotoGP membutuhkan dana 10 kali lipat dibanding WSBK.

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Dorna Sports Carmelo Ezpelata berharap enam pabrikan tetap bertahan di MotoGP meski terdampak virus corona. Ezpelata juga menepis rumor Kawasaki kembali ke MotoGP sebagai wildcard.

Rumor ini sudah muncul sejak awal 2020. Saat itu, dikabarkan Kawasaki ingin masuk sebagai wildcard dengan pebalapnya, Johnny Rea. Kawasaki yang tak memiliki motor purwarupa dikabarkan akan menggunakan Ninja ZX-10R yang digunakan di World Superbike (WSBK).

Baca juga: Marc Marquez Bakal Absen di Dua Seri MotoGP 2020

Namun, enam pabrikan sudah cukup meramaikan MotoGP. Dorna sendiri tidak mengharapkan adanya penambahan pabrikan lain. Meskipun, pabrikan seperti BMW, Kawasaki, dan MV Agusta, bisa masuk di kelas utama.

Kawasaki Ninja ZX-RR di MotoGPWikipedia Kawasaki Ninja ZX-RR di MotoGP

"Selalu muncul rumor Kawasaki menanyakan tempat di Kejuaraan Dunia MotoGP. Tapi kenyataannya, tidak ada kontak sama sekali," ujar Ezpelata, dikutip dari Speedweek.com.

Ezpelata menambahkan, Kawasaki tidak pernah mengajukan diri sebagai wildcard dengan pebalapnya Rea. Dia menegaskan bahwa itu semua hanya rumor belaka.

Pertama, motor WSBK adalah motor produksi massal. Sementara, motor MotoGP harus purwarupa. Kedua, karena krisis corona, Dorna juga menghapus semua wildcard musim ini. Ketiga, Kawasaki sendiri tidak pernah menawarkan diri kembali ke MotoGP.

Baca juga: Alasan Rossi Sudahi Balapan Perdana MotoGP 2020 di Jerez

Direktur Balap Kawasaki, Ichiro Yoda, mengatakan, MotoGP terlalu mahal untuk Kawasaki. MotoGP membutuhkan dana minimal 10 kali lipat dari WSBK. Untuk MotoGP, dibutuhkan sekitar 60 juta Euro atau 70 juta Euro tiap tahunnya. Honda sendiri kabarnya bisa menghabiskan 100 juta Euro.

"Sebagai tambahan, kami tidak bisa meyakinkan manajemen teratas di Kawasaki hanya untuk berada di posisi kelima di MotoGP. Mereka menginginkan kemenangan, tidak peduli di kategori apa. Itulah mengapa WSBK lebih masuk akal untuk Kawasaki dari sudut pandang finansial," kata Yoda.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Azwar Ferdian
Sumber: Speedweek