Teknik Mengerem Skutik yang Benar, Pakai 4 Jari - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Teknik Mengerem Skutik yang Benar, Pakai 4 Jari

Rabu, 22 Juli 2020 | 11:12 WIB
mengerem empat jariKompas.com/Fathan Radityasani mengerem empat jari

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir tidak ada engine brake, skuter otomatik ''gampang nyelonong.'' Oleh sebab itu, teknik pengereman yang benar wajib supaya mendapat jarak berhenti yang mumpuni.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, main dealer motor Honda Jakarta-Tangerang mengatakan, untuk Skutik cara mengerem yang dianjurkan ialah menarik tuas menggunakan empat jari.

Baca juga: Prospek Industri Otomotif Indonesia Masih Menjanjikan

"Memakai empat jari untuk tuas rem depan dan belakang," kata Agus kepada Kompas.com, beberapa waktu yang lalu.

Yamaha Freego 125 diperkenalkan untuk pertama kali pada ajang IMOS 2018. Skutik ini dibanderol mulai Rp 18 jutaan sampai Rp 22 jutaan. Skutik ini sudah memiliki fitur ABSKompas.com/Setyo Adi Yamaha Freego 125 diperkenalkan untuk pertama kali pada ajang IMOS 2018. Skutik ini dibanderol mulai Rp 18 jutaan sampai Rp 22 jutaan. Skutik ini sudah memiliki fitur ABS

Alasannya ialah, untuk rem depan menarik rem dengan empat jari membuat telapak tangan ke depan. Hal ini membuat tangan otomatis menutup gas secara sempurna, sehingga putaran mesin berkurang.

"Sedangkan untuk tangan kiri, mengerem dengan empat jadi memperkuat pengereman dan menjaga kestabilan,” kata Agus.

Baca juga: Pilihan Motor buat Touring, dari yang Murah sampai Mahal

Adapun ketika motor sedang jalan, kata Agus, untuk tangan kanan semua jari menggenggam gas. Tidak disarankan ada jari yang stanby di tuas rem. Namun untuk jari kiri masih diperbolehkan.

"Karena ketika rem belakang ditarik mendadak, tidak terlalu berbahaya. Berbeda dengan rem depan, jika ditarik mendadak, ban bisa kehilangan cengkraman dan terjatuh," katanya.

Penulis: Gilang Satria
Editor : Aditya Maulana