Kaleidoskop 2016

Bogor, KOMPAS.com – Vespa 2-tak saat ini statusnya sudah menjadi sepeda motor tua karena usianya. Namun, ada saja pemilik Vespa 2-tak yang kerap menggunakan skuter yang sempat jaya pada era 1980-an ini untuk aktivitas harian.

Perasaan khawatir Vespa akan mogok jika dipakai harian, bisa saja jadi kenyataan!

Namun, pada dasarnya kendaraan memang diciptakan untuk aktivitas dengan intensitas tinggi. Sebenarnya, ada cara yang bisa membuat Vespa 2-tak aman untuk dipakai harian.

Mekanik bengkel spesialis Vespa 2-tak Sar Motor, Endar mengatakan, ada tips yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan agar motor klasik tetap nyaman dan aman untuk aktivitas harian.

Baca juga: Ada Motor Baru Meluncur di IIMS Motobike Show 2020

Foto: Istimewa Vespa Special 90 Andre Taulany

“Kalau untuk harian, cuma harus diservis dan disetel ulang karburatornya sebulan sekali. Bagian karburator perlu disetel rutin untuk menyesuaikan takaran bensinnya,” ucap Endar kepada Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Endar mengatakan, kalau takaran bensin terlalu boros juga tidak enak tarikannya. Begitu juga kalau terlalu irit, mesin malah jadi cepat panas. Proses yang dilakukan saat servis yaitu membersihkan sisa pembakaran dari seher ke busi.

“Selain dibersihkan, sekalian juga ganti oli. Hal ini dikarenakan motornya dipakai harian, itu juga tergantung dari jarak tempuh hariannya,” kata Endar.

Baca juga: Pakai Stiker TNI di Pelat Nomor, Ini Aturan Hukumnya

Jika tidak sering diservis, sebenarnya tidak masalah. Hanya saja, bisa membuat mesin kurang enak dan tidak bertenaga. Hal ini disebabkan sisa pembakaran menjadi kerak, bisa menutupi jalur-jalur oli yang harusnya bersih.

“Tips tambahan yaitu cara kita bawa Vespa jangan disamakan dengan motor biasa. Cara pemakaian motor Vespa itu harus dengan perasaan, jangan terlalu kasar cara bawa motornya,” kata dia.