Ini Warna yang Tetap Terlihat Mulus Walau Ada Baret Halus - Kompas.com
Jumat, 5 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ini Warna yang Tetap Terlihat Mulus Walau Ada Baret Halus

Senin, 20 Juli 2020 | 20:15 WIB
Ilustrasi sewa Toyota Avanzajejakpiknik.com Ilustrasi sewa Toyota Avanza

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika memiliki mobil yang digunakan harian, pasti tidak akan terlepas dari bodi yang baret-baret. baret yang didapatkan juga halus, seperti tersenggol oleh kendaraan lain atau motor.

Bagi yang tidak mau mobilnya kelihatan baret-baret halus, bisa memilih warna putih atau silver untuk kelir kendaraannya. Kedua warna ini memiliki keunggulan menutupi baret-baret halus.

Sehingga walaupun bodi ada baret, mobil dengan kedua warna ini akan terlihat tetap bersih. Hal tersebut bukan asal saja tanpa teori, ada alasan di balik kenapa warna putih atau silver tetap terlihat bersih walau ada baret halus.

Baca juga: Aksi Gila Marc Marquez, Nyaris Kecelakaan hingga Benar-benar Crash!

Poles mobil warna putihdaicare.co.id Poles mobil warna putih

Kepala Bengkel Body & Paint Auto2000 Sunter, Yuly Kridiawan mengatakan, ada teori warna yang menjelaskan mengenai gelombang cahaya yang berbeda-beda. Warna gelap seperti hitam cenderung menyerap semua gelombang cahaya.

“Maka dari itu setiap lapisan yang berwarna hitam, ketika terdapat kotoran atau baret, akan mudah terlihat. Sebaliknya untuk warna putih atau silver akan memantul penerimaan cahaya,” ucap Yuly kepada Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Baca juga: Tampil Konsisten, Andi Gilang Raih Posisi ke-20 di Moto2 Jerez

Karena pemantulan cahaya tersebut, baret akan tidak terlalu terlihat pada kendaraan dengan warna putih atau silver. Namun dibalik itu, warna putih memiliki kekurangan yaitu mudah terlihat kotor.

“Karena sifatnya yang memantulkan cahaya, maka dari itu kotoran atau flek akan mudah terlihat oleh mata. Butuh perawatan khusus dengan mengaplikasikan removal water mark setiap 6 bulan atau setahun sekali, tergantung kondisi kotorannya,” kata Yuly.

Penulis: Muhammad Fathan Radityasani
Editor : Azwar Ferdian