Ini Warna Kendaraan yang Sulit Dirawat - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ini Warna Kendaraan yang Sulit Dirawat

Kamis, 16 Juli 2020 | 19:01 WIB
Rawat bodi mobil sendiriStanly/Otomania Rawat bodi mobil sendiri

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika memilih mobil, tentunya warna bodi menjadi salah satu faktor dalam keputusan tersebut. Kemudian ada juga yang mengatakan kalau warna mobil mencerminkan karakter pemiliknya.

Di balik banyak pilihan warna, ada beberapa yang membutuhkan perawatan khusus. Warna tersebut yaitu merah, hitam dan putih. Bisa dibilang ketiga warna tersebut lebih sulit dirawat dibanding yang lainnya.

Presiden Direktur XTO Car Care, Christopher Sebastian mengatakan, ketiga warna tadi memiliki alasan mengapa perawatannya lebih sulit.

Baca juga: Honda CR-V Bersolek dari Thailand

Tren warna mobil pada 2020 didominasi warna kalemFoto: Istimewa Tren warna mobil pada 2020 didominasi warna kalem

“Merah dan hitam adalah warna yang pekat dan gelap. Jadi kalau baret atau gores sedikit akan terlihat jelas sekali. Kemudian kalau ada debu juga terlihat jelas,” ucap Christian kepada Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Sedangkan untuk warna putih, bisa menguning karena reaktif terhadap sinar matahari dan perubahan cuaca.

Sependapat dengan Christopher, pemilik Autodeptsideworks, Meguiars Indraprasta Bogor, Chocky mengatakan, baret mudah terlihat pada warna mobil merah dan hitam.

“Baret-baret halus yang terlihat seperti sarang laba-laba yang disebabkan debu-debu halus yang menempel ketika bodi mobil di lap,” kata Chocky kepada Kompas.com.

Baca juga: Chevrolet dan Datsun Masih Diskon Puluhan Juta Rupiah, Stok Terbatas

Namun di balik warnanya yang mudah terlihat baret, merah dan hitam ketika selesai di auto detailing akan lebih maksimal hasilnya. Warna hitam yang terlihat klimis ketika bersih akan sangat terlihat jika ada sedikit baret.

“Paling enak itu warna mobil yang silver dan warna-warna solid, kalau ada baret halus tidak terlalu kelihatan,” ucap Chocky.

Penulis: Muhammad Fathan Radityasani
Editor : Azwar Ferdian