Quartararo Mengaku Sulit Adaptasi dengan Yamaha M1 2020 - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Quartararo Mengaku Sulit Adaptasi dengan Yamaha M1 2020

Kamis, 16 Juli 2020 | 08:42 WIB
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, kembali ke pitlane pada hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, 7 Februari 2020.AFP/MOHD RASFAN Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, kembali ke pitlane pada hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, 7 Februari 2020.


JEREZ, KOMPAS.com - Para pebalap MotoGP mulai melakukan tes perdana menyambut balapan akhir pekan ini. Rookie musim lalu, Fabio Quartararo mengaku butuh adaptasi lebih dengan Yamaha M1 2020.

Bukan tanpa sebab, motor Quartararo musim ini berbeda dengan musim lalu. Spek motor tahun ini juga dibuat lebih tinggi mendekati punya pabrikan yang dipakai Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Baca juga: Fokus MotoGP Bukan Penambahan Seri, GP Indonesia Terancam?

Tujuannya agar pebalap Perancis itu mulai terbiasa dengan M1, karena tahun depan dia akan membela Monster Energy Yamaha. Tapi, ternyata motor tahun ini sudah mengalami peningkatan yang cukup besar.

Fabio Quartararo Foto: Petronas Yamaha Fabio Quartararo

“Ketika saya melakukan pole di Jerez (2019) saya sudah enam hari tes, dengan tiga balapan dan lebih banyak latihan, dan yang ini katakanlah Grand Prix pertama saya dengan motor baru," kata Quartararo mengutip Crash.net, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Pol Espargaro Punya Kontrak untuk Mengalahkan Marc Marquez

Meski mengaku butuh adaptasi lagi, catatan waktu Quartaro pada tes Rabu (16/7/2020) cukup baik. Pada sesi kedua dia berada di posisi kedua di bawah Vinales dengan selisih waktu 0,11 detik.

“Ini tahun kedua saya di MotoGP, tapi saya tidak punya pengalaman 20 tahun. Jadi sejujurnya itu sangat sulit, untuk beradaptasi begitu cepat untuk satu motor yang Anda tidak tahu dengan baik. Jujur itu benar-benar sulit," katanya.

Penulis: Gilang Satria
Editor : Agung Kurniawan