Operasi Patuh Jaya di Jakarta Incar Pelanggar Rambu dan Lawan Arah - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Operasi Patuh Jaya di Jakarta Incar Pelanggar Rambu dan Lawan Arah

Rabu, 15 Juli 2020 | 18:02 WIB
Sejumlah pengendara sepeda motor nekat melawan arah di Jalan Ir H Juanda, tepat di bawah jalan layang Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (01/02/2018). Para pengendara tersebut mulai melawan arah sejak di putaran di depan Kantor Cabang Pembantu Bank BCA hingga SPBU yang terletak jelang area masuk jalan layang.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBEL Sejumlah pengendara sepeda motor nekat melawan arah di Jalan Ir H Juanda, tepat di bawah jalan layang Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (01/02/2018). Para pengendara tersebut mulai melawan arah sejak di putaran di depan Kantor Cabang Pembantu Bank BCA hingga SPBU yang terletak jelang area masuk jalan layang.

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian akan mulai melakukan tindakan tilang pada Operasi Patuh Jaya yang berlangsung 23 Juli sampai 5 Agustus 2020. Seperti diketahui, selama masa PSBB hingga awal masa adaptasi baru, tilang tidak diberlakukan karena mengedepankan tindakan persuasif dan humanis.

Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan selalu mengikuti aturan yang berlaku. Sebab polisi tak segan akan melakukan razia dan tilang di tempat kepada para pelanggar.

Hal ini dilakukan lantaran selama masa adaptasi baru, volume jalan mulai meningkat. Pelanggaran lalu lintas juga mulai banyak terjadi.

Baca juga: Pindad Maung Pakai Mesin dan Sasis Hilux, Begini Respon Toyota

Operasi Patuh Jaya 2019 di Pasar Minggu, Jakarta Selatan Operasi Patuh Jaya 2019 di Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Maka tak heran jika polisi mulai melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas, terutama yang berpotensi terhadap kecelakaan lalu lintas

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan, mengatakan, Operasi Patuh Jaya 2020 akan difokuskan pada edukasi dan memberikan penerangan kepada masyarakat.

Menurut Rudi, penilangan tetap ada tapi presentasenya kecil hanya 20 persen saja dari keseluruhan. Ia menambahkan, razia ini sifatnya lebih kepada memberikan edukasi kepada masyarakat.

Baca juga: Polisi Mulai Incar Pelanggar Lalu Lintas, Ini 15 Jenis Pelanggarannya

Sejumlah pengendara sepeda motor nekat melawan arah di Jalan Ir H Juanda, tepat di bawah jalan layang Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (01/02/2018). Para pengendara tersebut mulai melawan arah sejak di putaran di depan Kantor Cabang Pembantu Bank BCA hingga SPBU yang terletak jelang area masuk jalan layang.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBEL Sejumlah pengendara sepeda motor nekat melawan arah di Jalan Ir H Juanda, tepat di bawah jalan layang Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (01/02/2018). Para pengendara tersebut mulai melawan arah sejak di putaran di depan Kantor Cabang Pembantu Bank BCA hingga SPBU yang terletak jelang area masuk jalan layang.

Bahkan Rudi mengatakan, pihaknya berencana memberikan sosialisasi dulu di berbagai jenis media, sebelum menindak atau melakukan razia.

“Jadi situasinya kami akan ikuti dinamika di lapangan, adaptasi masyarakat kami sesuaikan semua. Kemudian ini adalah operasi mandiri kewilayahan, jadi tiap daerah akan beda fokusnya,” ucap Rudi, kepada Kompas.com (15/7/2020).

“Kami akan memberi teguran secara tematik di beberapa wilayah, kalau di Jakarta mungkin soal pelanggaran rambu atau melawan arah yang ditekankan. Dan ini akan dikolaborasikan dengan imbauan protokol kesehatan Covid-19,” katanya.

Penulis: Dio Dananjaya
Editor : Aditya Maulana