Ponsel Samsung Dijual Tanpa Charger Tahun Depan? - Kompas.com
Minggu, 30 Juni 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ponsel Samsung Dijual Tanpa Charger Tahun Depan?

Kamis, 9 Juli 2020 | 09:02 WIB
Galaxy M30 dibekali charger 5.000 mAh yang didukung fast charging 15W.Wahyunanda Kusuma P/Kompas.com Galaxy M30 dibekali charger 5.000 mAh yang didukung fast charging 15W.

KOMPAS.com - Samsung nampaknya bakal mengikuti jejak Apple, dengan tidak menyertakan kepala (adapter) charger di kotak penjualan sejumlah smartphone buatannya. Aksesori itu selama ini selalu disertakan di dalam boks.

Menurut situs berita Korea ETNews, langkah ini ditempuh Samsung atas asumsi bahwa aksesori pengisi daya tersebut "sudah bertebaran di pasar", terlebih sejak kurang lebih 10 tahun smartphone Samsung diluncurkan.

Selain itu, hal ini juga dilakukan demi menekan biaya produksi, seiring dengan penambahan ongkos untuk memanufaktur smartphone 5G.

Baca juga: iPhone 12 Dijual Tanpa Charger dan Earphone?

Apple sendiri, menurut analis kondang Ming-Chi Kuo, bakal turut menghilangkan adapter charger 5W atau 18W, yang biasanya didapatkan konsumen ketika mereka membeli iPhone, dengan alasan penghematan biaya produksi.

Sebagai gantinya, perusahaan asal Cupertino, California, AS itu bakal menyediakan adapter yang mendukung pengisian cepat 20W, namun tentunya dijual secara terpisah.

Baik Samsung dan Apple disinyalir bakal melancarkan niatnya ini mulai tahun 2021 mendatang. Meski demikian, kabar ini masih belum dikonfirmasi kebenarannya. Pasalnya, Samsung dan Apple belum mengumumkan rencana tersebut secara gamblang.

Namun, apabila rumor tersebut akurat, maka pengguna sejatinya mesti rela membeli kepala charger secara terpisah.

Baca juga: Xiaomi Ingin Jual Ponsel Tanpa Charger?

Terlepas dari itu, setidaknya ada sejumlah hal positif apabila langkah tersebut terwujud. Selain menghemat biaya, aksesori charger yang ditiadakan juga disebut berdampak baik bagi lingkungan.

Sebab, konsumen diprediksi tidak akan membuang kepala charger smartphone yang sudah mereka miliki. Artinya, konsumen bakal membeli kepala charger jika dibutuhkan saja, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Kamis (9/7/2020).

Di samping itu, kotak penjualan smartphone juga disebut bisa dirancang seramping mungkin agar lebih ramah lingkungan. Sebab, kepala charger biasanya memiliki dimensi tebal dan memakan tempat.

Penulis: Bill Clinten
Editor : Reska K. Nistanto
Sumber: The Verge