Jangan Asal Pakai Minyak Rem, Efeknya Bisa Bikin Rem Blong - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Jangan Asal Pakai Minyak Rem, Efeknya Bisa Bikin Rem Blong

Minggu, 5 Juli 2020 | 18:11 WIB
Ilustrasi mengganti minyak rem sendirilouis-moto.co.uk Ilustrasi mengganti minyak rem sendiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kebiasaan yang sering dilakukan sebagian masyarakat yaitu menyimpan sesuatu yang masih sisa untuk digunakan kembali di kemudian hari. Seperti contoh, penggunaan minyak rem pada kendaraan.

Perlu diketahui, salah satu sifat minyak rem (DOT 3 atau DOT 4) adalah menyerap air atau higroskopis. Sehingga, kerja rem bisa optimal karena terbebas dari uap air yang membuat rem seolah-olah blong atau disebut vapor lock.

Dealer Technical Support Dept. Head PT.TAM, Didi Ahadi, mengatakan, untuk mempertahankan dan mendapatkan fungsi tersebut secara optimal, pemilik kendaraan sebaiknya selalu memperhatikan kondisi minyak rem pada kendaraan.

Baca juga: Ingat Lagi Bahaya Anak Kecil Duduk di Jok Depan

Rem mobil matikStanly/Otomania Rem mobil matik

“Kemudian, jangan gunakan kembali minyak rem yang sudah dibuka segelnya. Sebab, kondisi tersebut berpotensi membuat minyak rem terkontaminasi air. Jika hal itu sudah terjadi, maka kinerja rem tidak akan optimal,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Didi melanjutkan, sebaiknya minyak rem hanya sekali pakai saja, kalau ada sisa jangan digunakan lagi.

Baca juga: Kondisi Ojol di Tengah Pandemi dan Larangan Bawa Penumpang

“Jangan karena mubazir, keamanan berkendara jadi taruhannya,” kata Didi.

Adapun untuk penggatian minyak rem sebaiknya dilakukan setiap tiga tahun atau 40.000 kilometer.

“Meski usianya cukup panjang, minyak rem tetap perlu diganti dengan yang baru secara berkala. Penggatiannya dilakukan setiap 40.000 kilometer atau tiga tahun, mana yang lebih dulu,” ucap Didi.

Penulis: Aprida Mega Nanda
Editor : Azwar Ferdian