Jangan Asal Ganti Warna Tali Sabuk Pengaman - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Jangan Asal Ganti Warna Tali Sabuk Pengaman

Sabtu, 4 Juli 2020 | 10:22 WIB
warna sabuk pengamanKompas.com/Fathan Radityasani warna sabuk pengaman

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak bagian yang bisa dimodifikasi pada sebuah kendaraan, salah satunya yaitu mengganti warna tali sabuk pengaman. Mengganti warna sabuk pengaman ini tentunya bisa meningkatkan penampilan kabin mobil tersebut.

Namun sebagai piranti keselamatan, ganti tali sabuk pengaman sebaiknya jangan sembarangan. Karena sabuk pengaman merupakan alat keselamatan ketika mengemudi, ganti tali sabuk pengaman yang abal-abal malah bisa membahayakan pengemudi.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, mengganti sabuk pengaman dengan yang aftermaket memang bagus, namun perlu diperhatikan tingkat keamanan dan standar dari produsen sabuk tersebut.

Baca juga: MotoGP Selidiki Pebalap yang Diduga Curang Saat Latihan

ganti seat beltKompas.com/Fathan Radityasani ganti seat belt

“Ganti tali sabuk pengaman perlu diperhatikan bagaimana kekuatannya dan kemampuannya dalam menjaga keselamatan penggunanya. Karena kalau dibandingkan secara kasat mata memang sama, tapi bagaimana kekuatannya?,” kata Sony kepada Kompas.com, Jumat, (3/7/2020).

Produsen tali sabuk pengaman itu juga harus jelas, di mana pabriknya, bagaimana standarnya, dan materialnya harus teruji. Hal ini sangat penting karena ketika terjadi kecelakaan, tali sabuk pengaman memegang peranan penting.

Baca juga: Mengapa Motor Vespa Anda Sering Minta Jajan?

“Tali sabuk pengaman itu memegang peranan dalam keselamatan, kuat dan sesuai kebutuhan, baik tebal, elastisitas maupun lebarnya,” ucap Sony.

Kalau tali tidak sesuai dengan standar, efeknya tidak akan menjaga keselamatan dari penggunanya. Oleh karena itu, memilih produk untuk mengganti tali sabuk pengaman tidak boleh sembarangan.

Penulis: Muhammad Fathan Radityasani
Editor : Agung Kurniawan