Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Sokonindo Automobile (DFSK) bekerja sama dengan karoseri PT Ambulance Pintar Indonesia (API), meluncurkan kendaraan khusus ambulans yang mengambil basis dari kendaraan niaga DFSK Super Cab.

Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, mengatakan, saat ini pihaknya perlu meluncurkan kendaraan ambulans dalam rangka menunjang kegiatan medis yang meningkat sejak pandemi Covid-19.

“Kami sebagai produsen kendaraan yang selalu berinovasi dengan berorientasi melayani konsumen coba hadirkan ambulans dengan rancang bangun yang sudah teruji dari DFSK Super Cab,” ujar Franz, dalam konferensi virtual (2/7/2020).

Baca juga: Deretan Mobil Bekas yang Bakal Dicari Saat New Normal

DFSK Tampilan interior DFSK Super Cab Ambulans

Perusahaan karoseri PT API yang ditunjuk DFSK untuk membangun Super Cab ambulans, mengaku siap membuat berbagai jenis ambulans berstandar internasional sesuai kebutuhan rumah sakit atau institusi yang butuh kendaraan medis.

“Super Cab ambulans tersedia dalam beberapa varian, mulai dari kebutuhan transport, jenazah, dan infeksi. Untuk pembuatan paling cepat sekitar 45 hari atau satu setengah bulan,” ucap Ari Cukmara, Branch Manager PT API, dalam kesempatan yang sama.

Soal dapur pacu, Super Cab ambulans memiliki pilihan mesin diesel 1.300 cc turbocharged yang bertenaga 75 ps dan torsi 190 Nm.

Selain itu, tersedia juga mesin bensin 1.500 cc bertenaga 102 ps dan torsi 140 Nm. Kedua mesin dilengkapi dengan transmisi manual 5-percepatan.

Baca juga: Indonesia Kedatangan Platform Jual Beli Mobil Bekas Asal Singapura

DFSK DFSK Super Cab Ambulans

Super Cab ambulans diklaim juga memiliki kelegaan kabin yang lebih baik dibandingkan beberapa kompetitor. Terutama buat pekerja medis ataupun keluarga pengantar yang ikut di kabin belakang.

Menurutnya, secara dimensi mobil ini memiliki panjang kabin belakang 2,30 meter, lebar 1,75 meter, dan tinggi 1,55 meter.

“Super Cab ini punya keunggulan pertama yaitu ruang di dalamnya agak besar dibandingkan mobil ambulans umumnya, misalnya Suzuki APV,” kata Ari.

Baca juga: Masih Perlukah Kebiasaan Memanaskan Mesin pada Sepeda Motor Injeksi?

DFSK DFSK Super Cab Ambulans

Urusan perlengkapan ambulans di dalamnya, Ari mengatakan bahwa pihaknya telah mengacu pada standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Namun untuk kelengkapannya disesuaikan lagi dengan permintaan konsumen.

Sementara soal harga, Area Sales Manager PT Sokonindo Automobile Denny Perdana, mengatakan, patokan harga yang ditetapkan terbilang bervariatif tergantung dengan spesifikasi tipe ambulans yang diinginkan konsumen.

“Banderolnya akan kompetitif jika dibandingkan kompetitor. Intinya mengikuti harga dasar Super Cab, mengikuti harga OTR daerah, ditambah biaya modifikasi Super Cab sampai jadi ambulans,” ucap Denny.